Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, bersama jajaran Kabinet Merah Putih, menggelar rapat terbatas membahas langkah konkret peningkatan kesejahteraan masyarakat desa melalui program Koperasi Desa Merah Putih.  Program ambisius ini bertujuan untuk memberantas kemiskinan, menyediakan akses permodalan yang adil, dan melindungi masyarakat desa dari praktik pinjaman informal yang rentan terhadap eksploitasi. Rapat Terbatas dilaksanakan di Istana Merdeka Jakarta 7 Maret 2025.

Inti dari program Koperasi Desa Merah Putih adalah pemberdayaan ekonomi desa melalui koperasi yang dikelola secara transparan dan akuntabel.  Pemerintah akan berperan aktif dalam memfasilitasi akses pembiayaan kepada koperasi desa melalui Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).  Fasilitas yang ditawarkan meliputi layanan simpan pinjam yang terjangkau, fasilitas penyimpanan hasil pertanian yang aman dan modern, serta klinik desa untuk memberikan layanan kesehatan dasar.

"Ini bukan hanya sekadar program ekonomi," tegas Presiden Prabowo dalam keterangan pers usai rapat. "Koperasi Desa Merah Putih merupakan bagian integral dari upaya membangun kemandirian desa dan ketahanan pangan nasional.  Kita ingin memastikan bahwa setiap warga desa memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan sejahtera."

Program ini dirancang untuk memutus rantai kemiskinan yang selama ini menghambat kemajuan desa.  Akses permodalan yang adil akan memungkinkan masyarakat desa untuk mengembangkan usaha produktif, meningkatkan pendapatan, dan meningkatkan taraf hidup mereka.  Dengan adanya fasilitas penyimpanan hasil pertanian, petani tidak lagi khawatir akan kehilangan hasil panen karena kurangnya tempat penyimpanan yang layak.

Pemerintah menyadari pentingnya sosialisasi dan komunikasi yang efektif untuk keberhasilan program ini.  Oleh karena itu, akan dilakukan dialog intensif dengan kepala desa, perangkat desa, dan badan musyawarah desa untuk memastikan pemahaman dan dukungan penuh terhadap Koperasi Desa Merah Putih.  Tujuannya adalah agar koperasi desa benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi rakyat di tingkat desa.

"Gotong royong dan dukungan bersama sangat penting," tambah Presiden Prabowo. "Kita harus memastikan bahwa tidak ada rakyat yang tertinggal dalam pembangunan bangsa.  Koperasi Desa Merah Putih adalah bukti komitmen pemerintah untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Bapak Budi Arie Setiadi, menambahkan,  “Kami optimistis program ini akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.  Data awal menunjukkan peningkatan pendapatan rata-rata anggota koperasi hingga 30% setelah mengikuti pelatihan dan mendapatkan akses pembiayaan.  Ini baru permulaan, dan kami akan terus memantau dan mengevaluasi program ini untuk memastikan keberlanjutan dan dampak maksimalnya.”

Rapat terbatas ini menandai langkah nyata pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa.  Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, Koperasi Desa Merah Putih diharapkan mampu menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan ekonomi di pedesaan dan mendorong pembangunan pedesaan yang berkelanjutan.

Writer Dion

Editorial Djose