KENDURI 5000 LAYAH DI KOTA MOJOKERTO ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

KENDURI 5000 LAYAH DI KOTA MOJOKERTO

-

Baca Juga







Rebutan Gunungan Onde-onde dan Hasil Bumi, Kenduri 5000 Layah di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan
Kota Mojokerto Jatim, Jum'at 1 / 12 /2017 .
dalam rangaka Maulid Nabi 1439 H








Warga
masyarakat Kota Mojokerto Jawa Timur hari ini, tampak bahagia. Menyambut bulan
maulid Nabi Muhammad SAW. Dalam tataran masyarakat muslim, bulan maulid
merupakan bulan kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW. Sehingga masyarakat muslim
ikut bahagia akan kelahiran Nabi Agung Muhammad SAW. Dengan kehadiran beliau
ditengah-tengah umat manusia, peradaban baru dengan tatanan akidah yang baik. Kehidupan
manusia di kolong jagad ini akan terasa indah.








Masyarakat
Kota Mojokerto Jawa Timur dalam menyambut bulan maulid ini, dengan mengemas
tumpengan agung dilapangan Raden Wijaya Surodinawan Kota Mojokerto. Setiap warga
Kota Mojokerto membawa tumpeng dengan tempayan layah ( red-cobek bahasa
Indonesia). Dibawa kelapangan untuk dimakan bersama-sama.












Tradisi
seperti ini, dilestarikan kembali oleh Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus. Mengapa
demikian ? masyarakat perkotaan sudah meninggalkan tradisi lama atau tradisi
nenek moyang yang adi luhung. Tradisi bancaan tumpengan setiap bulan maulid,
pada era dahulu begitu melekat dengan budaya tasawufnya.








Dengan
uri-uri atau melestarikan budaya yang adi luhung itu, warga masyarakat Kota
Mojokerto Jawa Timur yang dikenal dengan makanan onde-ondenya. Membawa keliling
atau kirab tumpeng agung dengan hasil bumi serta gunungan onde-onde, sepanjang
jalan Surodinawan. Kemudian berkumpul di lapangan Raden Wijaya setempat.








Dalam
arak-arakan tersebut, tumpeng agung serta gunungan onde-onde dikawal dengan
barisan patriot pembawa bendera sang saka merah putih. Kemudian patriot pemuda
Drand Band. Dibelakangnya kesenian tradisional budaya Jawa dan warga keturunan
Tionghoa. Kesenian Kuda Lumping Kyai Macan Putih Balongkrai Pulorejo, Barongsai
Klenteng Hok Sian Kiong, dan kesenian Reog.










Gegap
gempita dalam menyambut bulan Maulid Baginda Nabi Agung Muhammad SAW ini,
tampak meriah di Kota Mojokerto Jawa Timur ini. Pagelaran lintas budaya dalam
menyambut bulan Maulid ini dengan kenduri 5000 layah sudah menjadi ikon di Kota
Mojokerto setiap bulan Maulid. Sehingga masyarakat Kota Mojokerto senantiasa
menantikan hal itu setiap bulan Maulid.










Dalam
kegiatan kenduri 5000 layah dilapangan Raden Wijaya Kota Mojokerto itu,
dihadiri Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus serta Wakil Walikota Suyitno dan
jajaran OPD Pemkot setempat. Dan mereka menyaksikan atraksi debus dari para
seniman kuda lumping kyai macan putih hingga selesai. ( Mj-1)    















Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode