PALEMBANG - Tim putri Jakarta Pertamina Energi belum terkalahkan dan belum kehilangan satu set pun dari sembilan laga dalam lanjutan Proliga 2018. Mengawali seri kedua putaran kedua di GOR PSCC Palembang, Jumat (9/3), Pertamina mengungguli Jakarta BNI Taplus  3-0 (25-22, 25-16, 25-18).

Juara putaran pertama itu, mengoleksi 24 poin klasemen sementara. Tim besutan M. Ansori itu sudah memastikan lolos ke babak empat besar (final four) dan berpeluang besar menjadi juara putaran kedua.

Menurut pelatih Jakarta Pertamina Energi, M. Ansori, penampilan kedelapan musim kompetisi tahun ini lebih banyak mencoba-coba pemain yang belum pernah diturunkan sebelumnya. "Saya mencoba pemain yang belum pernah saya turunkan, agar performa setiap pemain tetap terjaga menjelang final four," ujar Ansori.

Ternyata, sambung mantan pelatih timnas putri ini, hasilnya bisa memenangkan. "Hasilnya ternyata sama saja kita tetap menang," tukasnya lagi.

Sementara itu, pelatih Jakarta BNI Taplus, Risco Herlambang bingung melihat penampilan tim asuhannya. "Anak-anak sebenarnya secara teknis sudah cukup. Tapi ketika bermain jauh sekali penampilannya," kata Risco kepada wartawan usai pertandingan.

Menurut dia, Yolla Yuliana dan kawan-kawan, seperti terbebani dalam pertandingan melawan Pertamina. Karena untuk mengamankan peluang ke final four BNI dituntut untuk bisa menang dalam dua laga di Palembang. Satu pertandingan lainnya akan menghadapi Jakarta PGN Popsivo Polwan, Sabtu (10/3).

"Karena diminta untuk menang, jadi banyak kesalahan sendiri, terutama dalam receive," tambah Risco.(vi / end / hms proliga )