BATIKKU BATIKMU WISATA BATIK KOTA MOJOKERTO ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

BATIKKU BATIKMU WISATA BATIK KOTA MOJOKERTO

-

Baca Juga




FORPIMDA BER CALT WALK DI FASHION BATIKKU BATIKMU SATU ABAD KOTA MOJOKERTO,
SABTU 28 APRIL 2018







BATIK bagian dari
ciri khas budaya Indonesia dimata internasional. Agar khas Indonesia ini tidak
punah, seluruh lapisan masyarakat di seluruh Indonesia diwajibkan mengembangkan
motif batik sesuai daerah masing-masing.


Tak terkecuali Kota
Mojokerto Jawa Timur ini. Yang mempunya 13 macam corak khas batik Yang telah
dipatenkan. Nama-nama corak batik di Mojokerto yang sangat asing dan aneh di
telinga sebagian orang. Misalnya Gedeg Rubuh, Matahari, Mrico Bolong, Pring
Sedapur, Grinsing, atau Surya Majapahit dan batik Rengkik.


Diantara desain
batik Kota Mojokerto yang dipatenkan mengambil corak alam sekitar kehidupan
manusia. Diantaranya motif pring sedapur merupakan gambar rumpun bambu dengan
daun-daun menjuntai serta ada burung merak bertengger.




Walikota Mas'ud Yunus Sebelum Ditahan KPK





Menjelang Hari Jadi
Kota Mojokerto ke 100 tahun atau 1 Abad, dinas pariwisata, pemuda dan olahraga
menggelar fashion Batikku Batikmu di jalan Gajah Mada setempat. Acara fashion
Batikku Batikmu ke 6 ini, sudah bagian dari kalender wisata Kota Mojokerto.


Batik, saat ini
memang merupakan salah-satu produk UMKM unggulan Kota Mojokerto yang banyak
diminati. Batik Kota Mojokerto, memiliki ciri khas dengan menampilkan corak
Majapahitan dan ikon Kota Mojokerto lainnya. 


Wali Kota Mojokerto
Mas'ud Yunus bersama istri dan segenap jajajaran Forkopimda Kota Mojokerto
serta para undangan saat menikmati jalannya Parade Fashion  Batikku Batikmu.  Sabtu (28/04/2018) malam.


Fashion parade
Batikku Batikmu  cukup menghibur
masyarakat Kota Mojokerto dan sekitarnya. Event tahunan ini juga membawa rejeki
tersendiri bagi pengerajin batik. Lantaran, para peserta diwajibkan menggunakan
batik khas Kota Mojokerto yang bisa didapatkan dengan cara memesan sebelumnya
dan membeli secara langsung kepada pengerajin setempat.




Novi Rahardjo Kadisparpora


Selain itu bagi para
peserta maupun desainer event ini, juga menjadi ajang mengeksplor kemampuan
dalam mendesain pakaian agar terlihat menarik dan unik. Hal tersebuat terlihat
betapa antusiasnya para peserta mempersiapkan karyanya jauh-jauh hari sebelum
event fashion parade
  Batikku Batikmu
digelar.


Fashion parade
Batikku Batikmu, digelar  diatas karpet
merah sepanjang 500 m dijalan Gajah Mada.


Dikatakan Kepala
Disporabudpar Pemkot Mojokerto Novi Rahardjo, pagelaran Batikku Batikmu ke 6
ini, sudah menjadi bagian kalender wisata Kota Mojokerto. Serta menggairahkan
pengerajin batik local dan sekaligus memperingati hari jadi Kota Mojokerto ke
100 tahun atau 1 abad.


" Batikku
Batikmu pada tahun ini 2018, mengambil tema “ Pemerintah harus hadir, khususnya
kepada industri UMKM batik. untuk jumlah peserta tahun ini ada 196
peserta.  ”, ujar  Novi 
Rahardjo disela-sela sambutanya.


Sementara, Walikota
Mojokerto Mas’ud Yunus bilang sudah 13 batik khas Kota Mojokerto yang sudah
dipatenkan secara nasional. “ Kedepannya, Pemkot Mojokerto akan membantu
meningkatkan kualitas penyelenggaraan menuju ideal. Dengan harapan kegiatan
Batikku Batikmu mampu menjadi salah satu event bergengsi yang di lirik
Kementrian Pariwisata di Jawa Timur. Kita upayakan dalam waktu yang tidak lama,
yang tentunya membutuhkan support dari berbagai instrument yang ada",
tutur dia.


Wali Kota Mas’ud
Yunus beserta istri malam parade batikku batikmu 1 Abad Kota Mojokerto
mengenakan salah-satu baju motif batik khas Kota Mojokerto, yakni motif  'Batik Pring Sedapur'.  Wali Kota Mojokerto mengatakan dalam
sambutanya, Batikku Batikmu sudah menjadi ikon wisata yang banyak dinantikan
oleh masyarakat. “Yang ditampilkan bukan hanya baju-baju batik biasa, tapi di
sini juga ada unsur seni nya yang luar biasa", kata Wali Kota Mojokerto
Mas'ud Yunus.
 




Wali Kota Mojokerto
mengungkapkan, tujuan diadakannya kegiatan ini dalam setiap tahunnya,
salah-satunya adalah untuk menggairahkan produksi batik di Kota Mojokerto.
"Dalam arti inovasi dan kreativitasnya, sehingga batik Kota Mojokerto
mampu menjadi sebuah busana yang menarik dan diminati oleh masyarakat dalam
maupun luar Kota Mojokerto", ungkap Mas'ud Yunus.


Mas'ud Yunus pun
menyampaikan rasa terima-kasih dan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan
Batikku Batikmu 2018 ini. Kegiatan ini sesuai dengan misi Pemerintah yang ke 2,
yaitu tersedianya produk jasa dan layanan yang berdaya saing. "Ada tiga maksud
di adakannya kegiatan ini, pertama untuk promosi batik Kota Mojokerto, agar
kota Mojokerto tidak hanya di kenal sebagai Kota alas kaki saja, namun juga di
kenal sebagai Kota batik. Yang kedua diharapkan akan mendorong dan menjadi
motivasi bagi UMKM yang bergerak di bidang batik dan yang ketiga karena batik
sudah di akui oleh dunia, bahwa batik merupakan budaya masyarakat Indonesia”,
jelas Mas’ud Yunus.


Mas'ud Yunus
berharap, kedepan kegiatan Batikku Batikmu harus lebih berkualitas dan semakin
banyak diminati oleh warga maupun oleh para peserta. "Diharapkan melalui
ajang ini juga orang akan semakin tahu kualitas dan kuantitas batik khas Kota
Mojokerto. Serta masyarakat bisa mencintai batik seperti mencintai Indonesia
dan bangga dengan produk asli Indonesia", pungkasnya, seraya penuh harap.
( Wib )





Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode