KEMENANGAN MP 2-0 DARI PERSIK KEDIRI
-Baca Juga
BUKTI STADION GAJAH MADA, ANGKER !!!
Gol Pertama Ricki Richardo Kambuaya Pada Menit 6, Ke Gawang Persik Kediri Di Stadion Gajah Mada Mojosari Mojokerto Jatim. Gol Itu Tepat Di Saat Ultahnya Ke 23. |
DI.Com
- PS Mojokerto Putra
(PSM) akhirnya sukses mengamankan tiga poin di kandang, setelah mengalahkan
Persik Kediri 2-0 di Stadion Gajahmada Mojosari, Sabtu (6/5/2017).
Kemenangan ini, kata
pelatih PSMP Redi Suprianto, sangat spesial karena lawan yang dipecundangi
sekelas Persik yang pernah punya nama besar dengan dua kali juara Liga
Indonesia 2003 dan 2006.
Selebrasi : Gol Kedua MP, Diciptakan Oleh Ongens Fajar S.M Pada Menit 70 |
"Persik pernah
hebat. Tapi itu dulu. Sekarang Persik tinggal nama besar saja. Pemainnya
sekarang biasa-biasa saja. Tidak sehebat era Harianto cs," ucap Redi
Suprianto.
Mantan bek Gelora
Dewata itu sejak awal yakin bisa menggulung anak didik Bejo Sugiantoro.
Optimisme Redi Suprianto berbekal kemenangan di luar kandang atas Perssu Real
Madura.
"Tak ada yang
perlu ditakuti lagi dengan Persik. Apalagi sekarang dengan regulasi baru,
materi pemain semua kontestan Liga 2 merata. Kami lebih beruntung, karena
mayoritas pemain PSMP warisan ISC B kemarin," tutur Redi.
Hariyanto Paling Kanan, Announcer. MP Mantan Pemain PSAD Surabaya Era 70 -an |
Redi Suprianto sangat
jeli memanfaatkan gaya bermain yang diterapkan Slamet Sampurno dkk.
"Persik main monoton. Mereka banyak umpan-umpan panjang yang mudah kami
potong. Itu kami manfaatkan dengan serangan balik yang bisa mengacaukan
pertahanan Persik dan berbuah dua gol," kata Redi.
Dengan keberhasilan
ini, PS Mojokerto Putra mengemas poin enam. "Jika melihat peta kekuatan
grup ini, kami optimis bisa melangkah ke babak selanjutnya. Insya Allah, kami
malah promosi ke Liga 1," sebut Redi.
Sementara pada babak pertama
menit ke 6, tim tuan rumah berhasil membobol gawang Persik Kediri. Umpan
croasing dari sayap kiri gawang Persik disambut pemain tengah PSMP. Dengan
mudah, tendangan Ricky Richardo Kambuaya melesat ke gawang Tedi Heri Setiawan.
Peluang Persik melalui
tendangan bebas tak bisa dimanfaatkan dengan baik. Tendangan pemain depan
Persik berhasil ditepis penjaga gawang PSMP, Putut Wijanarko. Menit 39, gawang
PSMP hampir saja kebobolan setelah tendangan bebas yang diumpan ke depan gawang
PSMP.
Pitung Hariyono Panpel Pertandingan Bersama Presiden Club Firman Efendi Berikan Jempol Kepada Pemain MP Dan Warga Mojokerto |
Kemelut dijantung
pertahanan MP, hampir membuahkan gol. Namun, wasit menilai sebagai pelanggaran.
Menit 39, pemain PSMP dilanggar pemain Persik Kediri hingga hadiah tendangan
bebas diberikan wasit Chaidir asal Takalar tepat di depan kotak 16.
Tendangan pemain
tengah PSMP, Djayusman Triasdi masih melesat di atas mistar gawang Persik
Kediri. Hingga tambahan satu menit di babak pertama, anak asuh Bejo Sugiantoro
belum bisa menyamakan kedudukan. Skor berakhir 1 - 0 untuk PSMP.
Gol kedua PS Mojokerto
Putra Menit 70, diciptakan oleh pemain depan Ongens Fajar Sidik Malawat melalui
crosing Wahyu Saputra lepas di mulut gawang Persik Kediri. Gol kedua PSMP pun
tercipta, kedudukan berubah 2 - 0. Kiper Persik pun memprotes gol kedua
tersebut. Merasa diciderai, pelatih Persik Bejo Sugiantoro masuk ke lapangan.
Akibatnya, emosi
supporter Persik di bangku VIP tersulut. Lempar botol air mineral pun tak
terelakkan, sekitar 10 menit pertandingan dihentikan karena pemain Persik
memilih walk out. Namun akhirnya pertandingan dilanjutkan kembali.
Coach Redi Suprianto Dan Coach Bejo Sugiantoro |
Dua kali kesempatan
pemain Persik membuat gol berakhir di pelukan panjaga gawang PSMP, Putut
Wijanarko. Hal yang sama pun dialami anak asuh Redi Suprianto. Meski tanpa
pengawalan, para pemain PSMP tak bisa menambah pundi-pundi gol. Dua menit
tambahan babak kedua, skor tetap 2 - 0.