LOMBA BAKAR TE..SATE...LEZAT DAN BERGIZI
-Baca Juga
 |
| Mantap dan Lezat...Te..Sate... |
detakinspiratif.com – Pesta bakar sate kambing bergizi,
kembali akan diselenggarakan oleh Pemkot Mojokerto Jatim, dalam rangka memperingati
Hari Raya Idul Adha 1438 H / 2017. Pesta bakar sate bergizi ini, bagian dari
bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME. Selain itu pula, acara ini agenda tahunan
dari pemerintah Kota Mojokerto, untuk menarik wisatawan agar berkunjung ke Kota
Mojokerto.
Acara pesta
bakar sate bergizi ini, akan dilaksanakan besok Jum’at 1 September 2017, pukul
18.00 WIB sampai selesai di depan kantor Pemkot Mojokerto di Jalan Gajah Mada.
Seluruh komponen
steakholder dilibatkan dalam acara tahunan tersebut. Dari pelajar, pegawai
negeri dan warga masyarakat Kota Mojokerto. Dan, tidak boleh diikuti oleh
pedagang sate. Kalau mereka diikut sertakan, sudah bisa ditebak mereka yang
akan jadi pemenangnya.
Dikatakan oleh
panitia penyelenggara, Eny Rahmawati Kabag Kesejahteraan Rakyat ( Kesra) Pemkot
Mojokerto. Ketentuan peserta lomba bakar sate terlezat, peserta terdiri dari 4
orang tim dan mereka harus membawa bahan olahan sendiri yang akan dilombakan. Termasuk
20 tusuk daging mentah yang siap untuk dibakar.
 |
| Busana Unik. Coba Jualan Sate dengan Busana Gini pasti, Ris...Larisss |
“ Mereka
tidak boleh membawa sate yang sudah masak atau siap santap,”kata Eny. Ketika ditanya,
kalau ada peserta yang nakal dengan membawa sate bakar yang sudah matang,
kemudian di umpetkan (red-disimpan dulu) kemudian jurinya lengah. Sate itu
ditunjukan, dan terasa lezat, bagaimana?
Kalau ada
peserta yang nakalan ( bahasa Jawa ) alias curang, ya mereka disuruh makan sate
itu hingga habis didepan peserta lainnya sambil bergoyang. Sebagai bentuk
hukuman dan diskualifikasi,’’ujar ia.
Dalam acara
lomba bakar sate bergizi, dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1438 H
ini, seluruh peserta maupun penonton, dilarang membuah sampah sembarangan. Panitia
sudah menyediakan tempat sampah. Mengingat Kota Mojokerto baru saja menerima
penghargaan Adipura Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Busana peserta
juga bagian dari penilaian, modifikasi, inovatif dan kreatif ( bebas tapi
sopan). Selain itu, peserta diwajibkan mempunyai yel-yel dengan ciri khasnya.
Kekompakan tim
peserta dalam memanggang sate dengan yel-yel serta busana kreatifnya, akan
menjadi tolak ukur penilaian lomba bakar sate bergizi tersebut.
Masih ada
lagi, tolak ukur penilaian lomba bakar sate terlezat ini, tampilan suguhan
serta cita rasa yang mak nyussss....
Kategori lomba
terdiri dari, 5 terbaik sate terlezat setiap kategori. 5 terbaik lomba yel-yel dan
busana terunik setiap kategori.
“ Masio gak
menang satene, nek menang yel-yelnya dan busa teruniknya..yo jik sippp...
Jangan diplesetkan
seperti lagu, Wedus. “ Enak tuku satene, ketimbang tuku weduse, teruse...aku
lali..terusno dewe, pean lebih hafal ketimbang aku...
 |
| Piece...Te..Satenya OK |
Dewan juri
bakar sate terlezat ini, dari tim Profesional penikmat makanan yang punya lidah
kusil-kusil, ahli gizi makanan bergizi dan praktisi seni busana unik menarik dan
yel-yel.
Lomba bakar
sate terlezat ini, memperebutkan piala eksekusif Pesta Gizi Bakar Sate. Piagam
penghargaan dan uang jutaan rupiah. ( Mj
-1 )
