Misteri Ratu Bagus Kuning: Antara Legenda, Pahlawan, dan Monyet Penjaga Makam ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

Misteri Ratu Bagus Kuning: Antara Legenda, Pahlawan, dan Monyet Penjaga Makam

-

Baca Juga


RATU BAGUS KUNING KISAH HIKAYAT DARI PALEMBANG YANG HANYA SEBAGAI BAHAN CERITA RAKYAT. PADAHAL ADA UNSUR SEJARAH BANGSA ATAU KERAJAAN NUSANTARA 






PALEMBANG – Di tengah hiruk pikuk kota Palembang, tersembunyi sebuah makam keramat yang menyimpan kisah heroik sekaligus misterius. Makam itu adalah peristirahatan terakhir Ratu Bagus Kuning, seorang srikandi dan ulama yang diyakini berjuang melawan penjajah Belanda. Namun, kisah perlawanannya menghadapi kendala besar: minimnya data otentik yang dapat menguatkan keberadaannya dalam catatan sejarah formal.






Srikandi dan Panglima Perang yang Terlupakan


Menurut cerita lisan yang berkembang di masyarakat, Ratu Bagus Kuning bukanlah sosok biasa. Ia adalah adik dari penguasa Palembang, Pangeran Sido Ing Rajek, yang hidup di sekitar abad ke-17. Ia dikenal sebagai guru besar ilmu bela diri dan panglima perang yang memimpin pasukan srikandi (pasukan wanita) Kesultanan Palembang Darussalam. Keberaniannya terbukti dalam pertempuran sengit melawan VOC pada tahun 1658, di mana ia berhasil memukul mundur pasukan kolonial.


Kisah perlawanannya ini membuat Ratu Bagus Kuning layak disejajarkan dengan pahlawan nasional lainnya. Namun, namanya belum tercantum dalam buku-buku sejarah nasional maupun silsilah resmi Kesultanan Palembang. Kisahnya lebih banyak diwariskan secara lisan, dari mulut ke mulut, yang membuatnya lebih sering dianggap sebagai cerita rakyat ketimbang fakta sejarah.



Antara Monyet dan Misteri Sejarah


Keberadaan makam Ratu Bagus Kuning di kawasan Bagus Kuning, Plaju, semakin menambah daya tarik dan misteri. Kompleks makam ini dijaga oleh kawanan monyet yang diyakini berjumlah 41 ekor. Monyet-monyet ini bukanlah hewan biasa, melainkan keturunan dari siluman kera yang tunduk pada kesaktian Ratu Bagus Kuning. Merekalah yang setia menjaga makam itu hingga kini, sebuah janji yang mengikat antara dunia manusia dan gaib.


Meskipun cerita ini menambah aura mistis, para sejarawan menghadapi tantangan besar. Data tertulis mengenai Ratu Bagus Kuning, peranannya dalam perang, dan silsilah keluarganya sangat terbatas. Naskah-naskah kuno seperti Hikayat Palembang atau Silsilah Raja-Raja Palembang fokus pada silsilah sultan, sementara kisah Ratu Bagus Kuning sering kali absen di dalamnya. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah nama Ratu Bagus Kuning adalah julukan? Atau adakah naskah lain yang belum terungkap?



Ajakan untuk Menelusuri Lebih Jauh


Kisah Ratu Bagus Kuning adalah sebuah "pekerjaan rumah" bagi sejarawan, budayawan, dan masyarakat Palembang. Kisah ini terlalu berharga untuk sekadar menjadi dongeng. Perlu adanya upaya serius untuk menelusuri jejak-jejaknya dalam naskah kuno yang mungkin tersimpan di Perpustakaan Nasional, museum, atau bahkan koleksi pribadi.


Mungkin saja, di antara tumpukan arsip yang usang, tersimpan selembar catatan yang mengonfirmasi keberadaan Ratu Bagus Kuning. Jika terbukti, ia tidak hanya akan menjadi pahlawan bagi Palembang, tapi juga menambah daftar srikandi yang berjuang melawan kolonialisme di Indonesia.
Mungkin Juga Menarik × +
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode