MANTAN DIREKSI OPERASIONAL DAN TEKNIK DELTA TIRTA SIDOARJO DIPERCAYA MENJABAT PDAM MAJA TIRTA ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

MANTAN DIREKSI OPERASIONAL DAN TEKNIK DELTA TIRTA SIDOARJO DIPERCAYA MENJABAT PDAM MAJA TIRTA

-

Baca Juga




Kabag Humas Pemkot Mojokerto, Chairul Anwar
Ketika Dampingi SekdaKot Umumkan
Calon Direktur PDAM Maja Tirta


detakinspiratif.com – Pemkot Mojokerto, akhirnya pilih Iwan
Prasetya, ST.MMT, MT sebagai direktur PDAM Maja Tirta Kota Mojokerto setelah
melalui seleksi tes ketat. Yang diselenggarakan oleh Sekrtariat Pemkot
Mojokerto.





Warga
asal Perum BCF Sekawan Blok L - 7 Sidoarjo Jatim tersebut, lolos dan dipercaya
sebagai Direktur PDAM Maja Tirta Kota Mojokerto, setelah menyisihkan 2 orang calon
lainnya. Dra. Rachmawati Widyastuti, ST.MT Jl. Srindit No.13 Madiun Jawa Timur.
Dan, Mohammad Khairul Anwar, ST.MM Jl. Erlangga No.4 Kantor PDAM Kota Pasuruan
Jawa Timur.





Dipilihnya,
Mantan Direktur PDAM Sidoarjo Jatim tersebut, selain mampu dalam bidang teknik
juga mempunyai kelebihan dalam hal lobbi.





Sementara,
Pemkot Mojokerto melakukan lelang jabatan Direksi PDAM Maja Tirta, dikarenakan
PDAM Maja Tirta selalu mengalami kerugian.





"Saat
ini merupakan tahun kedua bagi PDAM Maja Tirta tak mendapatkan penyertaan
modal. Bahkan, tahun 2016 kemarin, pemkot sebenarnya sudah menganggarkan dana
Rp 7,425 miliar. Namun karena terus merugi, maka kucuran dana itu
dibatalkan," kata Sumarmi Astuti, Kabag Perekonomian Pemkot Mojokerto
kepada wartawan.





Untuk
tahun 2017 ini, menurut Sumarmi, tak ada anggaran yang dipakai untuk penyertaan
modal bagi PDAM. "Terakhir ada penyertaan modal adalah pada 2015 lalu,
dimana besarnya Rp 3,465 miliar. Setelah itu tak ada lagi," ujarnya.








Dia
menuturkan, tidak adanya penyertaan modal itu tak lepas dari kinerja PDAM yang
kurang bagus, sehingga belum pernah untung. Apalagi kerugian pada 2016 kemarin
mencapai Rp 1,2 miliar. Selain itu,, jumlah pelanggan PDAM belum memenuhi
target. Sesuai target, maka seharusnya jumlah pelanggan sudah mencapai 80
persen dari total jumlah KK di Kota Mojokerto. Namun nyatanya, jumlah pelanggan
hanya 34 persen dari jumlah KK, atau 5380 pelanggan saja.








"PDAM
belum bisa untung, karena keuntungan digunakan untuk biaya produksi, seperti
biaya listrik dan bahan kimia untuk menyuling air dari Sungai Brantas, serta
gaji karyawan," ungkapnya. ( Mj –
1)

















  

Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode