PS. MOJOKERTO MENANG 11 - 0 ATAS TIM TIGA PUTRA AGUNG FC. SIDOARJO ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

PS. MOJOKERTO MENANG 11 - 0 ATAS TIM TIGA PUTRA AGUNG FC. SIDOARJO

-

Baca Juga




Striker PS. Mojokerto Putra Krisna Adi Menjebol Gawang Tim Tiga Putra Agung FC. Sidoarjo Melalui Titik Pinalti
Dalam Laga Uji Coba , Di Satdion Gajah Mada Mojosari Mojokerto Jawa Timur Jum'at ( 20 /4 )





detakinspiratif.com
-   
Tim
PS. Mojokerto Putra menang besar 11 – 0, dalam pertandingan Match Freindly ( Persahabatan
) dengan kesebelasan Tiga Putra Agung FC Sidoarjo, di stadion Gajah Mada
Mojosari Mojokerto Jum’at ( 20 /4 ).


Dalam pertandingan pemanasan jelang
kicf off Liga 2 PSSI yang akan diputar pada tanggal Senin ( 23 / 4 ) lusa
depan. Tim laskar Majapahit sebutan PS. Mojokerto Putra itu, untuk saat ini
dihuni 28 pemain. Dengan trio pelatih Jamal Yastro sebagai pelatih kepala, Nus
Yasendera pelatih teknis, Kudori Amir asisten pelatih dan Ari Kurniawan Sarwoto
sebagai pelatih kiper.


Dalam debutan pertandingan
persahabatan dengan tim internal Persida Sidoarjo Tiga Putra Agung FC itu, tim
PS. Mojokerto Putra masih dengan komposisi tim yang sama di Liga 2 tahun
kemarin. Seperti Indra Setiawan striker haus gol, Haris M, Ricky R. Kambuaya,
Andre Dio, Pingky, Jayusman, Mujib, serta lainnya.







Trio Pelatih PS. Mojokerto Putra
Nus Yasendera ( kiri ) Pelatih Teknis, Jamal Yastro ( Topi ) Pelatih Kepala,
Kudori Amir ( Asisten Pelatih ), Ari Kurniawan Sarwoto
( pelatih kiper )


Menghadapi pemain level Liga 3, anak
asuh Jamal Yastro bermain agresif sejak peluit wasit Mukiyi dibunyikan. Namun,
gol bisa tercipta di sekitar menit 18, yang diciptakan oleh Haris melalui skema
serangan yang cukup apik di kotak pinalti.


Unggul satu gol, tidak membuat
arek-arek Laskar Majaphit itu bermain santai. Mereka terus melakukan
pressure-pressure ketat terhadap lawannya. Bahkan, para pemain Tiga Putra Agung
Fc itu, tidak diberikan kesempatan untuk berkembang.


Alhasil, ibarat buah tinggal memetik
hasilnya. Serangan demi serangan dengan terorganisir secara bergelombang
membombardir pertahanan tim lawan. Tak pelak 5 gol berhasil disarangkan oleh
anak asuh trio pelatih PS. Mojokerto Putra Jamal Yastro, Nus Yasendera, Kudori
Amir dan Ari Kurniawan Sarwoto pada babak pertama.


Pada babak kedua, trio pelatih Laskar
Majapahit mengubah komposisi pemain utama dengan lapis dua. Yang terjadi
dilapangan, serangan tim PS. Mojokerto Putra lebih mengerikan. Lapis dua yang
dihuni mantan striker PSIM Yogyakarta Krisna Adi mengobrak-abrik pertahanan tim
Tiga Putra Agung tanpa ampun.


Mantan striker PSIM Yogyakarta
tersebut mampu mencetak heattrick dibabak kedua. Salah satu dari titik kotak 12
pass. Setelah pemain depan PS. Mojokerto Putra dilanggar oleh pemain belakang
lawan. Dan , wasit Mukiyi menunjuk titik putih serta mengeluarkan kartu kuning
buat tim lawan.


Krisna Adi yang ditunjuk sebagai
algojo penalti, mampu menunjukan kelasnya sebagai striker handal. Setelah itu,
gol demi gol digelontorkan oleh pasukan Laskar Majaphit kesarang gawang lawan
tanpa ampun.







Tim PS. Mojokerto Putra


Melalui kaki Rendi satu gol, Nurhuda
satu gol, dan pemain belakang Ari Budiawan satu gol dari jarak 18 meter. Tendangan
bola mati Ari Budianwan, cukup berbobot. Dengan mampu melintasi tembok pagar
lawan, bola itu memantul didepan kiper lawan dan tidak bisa diantisipasi. Sehingga
terciptalah gol dari kaki kiri Ari Budiawan.


Usai pertandingan pelatih kepala PS.
Mojokerto Putra Jamal Yastro kepada superbigmatch.com mengatakan, pertandingan
pada hari ini untuk merefresh kebugaran anak asuhnya, serta menajamkan serangan
serta feeling ballnya biar tidak hilang.


Secara teknis permainan PS. Mojokerto
Putra yang sekarang lebih baik ada kemajuan pesat. Baik dari segi teknis maupun
stamina,”kata Jamal.


Yang perlu dibenahi saat ini,
pertahanan belakang yang kerap berbuat kasar ketika lawan mencoba memasuki
daerah jantung timnya. “ Anak-anak terlalu asyik menyerang, ketika mendapat
serangan balik mereka kadang teledor, sehingga harus menjatuhkan pemain depan
lawan,”urainya.


sementara untuk finishing tauchnya,
akan diasah terus. Sehingga anak asuhnya ketika menghadapi tim yang mempunyai
pertahanan parkir bus tidak mengalami frustasi.  ( end )








Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode