Tulang Korban Mutilasi Di Ketemukan
-Baca Juga
Aparat kepolisian Polres Mojokerto Kota Jawa Timur disibukkan dengan pencarian Kerangka tulang manusia yang diduga korban pembunuhan mutilasi pada tahun 2004.
Pencarian dan penyisiran dilakukan di anak sungai brantas dijalan Tribuana Tunggadewi Kelurahan Prajurit Kulon Kota Mojokerto Jawa Timur, Selasa siang (12/11).
Sebanyak satu pleton personil polisi dari Polres Mojokerto Kota diterjunkan. Terdiri dari unsur Satreskrim, Sabhara, Lalulintas, Identifikasi, serta unsur Inteligen.
Dikatakan oleh Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota Jawa Timur, AKP Ade Waroka kepada wartawan, atas dasar laporan masyarakat serta hasil Laboratorium Forensik Polda Jatim yang menyebutkan kerangka tulang manusia berupa anggota badan Paha dan betis itu, kerangka tulang manusia.
Sehingga, pihaknya melakukan pencarian dianak sungai brantas ini. Diduga kejadian pembunuhan mutilasi tersebut terjadi pada tahun 2004. Dari hasil Laboratorium Forensik.
Kasatreskrim AKP Ade Waroka" Kalau ada warga masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya pada tahun 2004, bisa melapor ke Polsek atau ke Polres terdekat," Kata Kasatreskrim.
Dari hasil pencarian dan penyisiran, ditemukan sebuah tulang. Namun, pihak Kepolisian belum berani menyimpulkan. Apakah tulang tersebut, tulang manusia atau yang lain.
" Kita uji Laboratorium Forensik dulu, setelah itu menunggu hasilnya," jelas Ade.
Sementara informasi di lapangan menyebutkan, ada salah seorang warga di sekitar daerah aliran sungai Tribuana Tunggadewi Kelurahan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, menemukan kerangka tulang manusia. Yang diduga korban pembunuhan mutilasi.
Untuk saat ini, aparat kepolisian Polres Mojokerto Kota Jawa Timur telah memeriksa dua orang warga masyarakat sebagai saksi penemu tulang tersebut.
Seperti diketahui, pernah ditemukan kerangka tulang manusia di sungai Tribuana Tungga Dewi sekitar 6 bulan yang lalu dalam keadaan tidak utuh. Ada beberapa anggota badannya yang hilang. Begitu pula informasi yang menyebutkan ada tengkorak manusia diketemukan di kawasan Kecamatan Jetis Mojokerto. Indikasinya korban pembunuhan mutilasi. (MJ-2)