PEMBERIAN PENGHARGAAN UNTUK OBSESI MENJAGA KEBERSIHAN DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

PEMBERIAN PENGHARGAAN UNTUK OBSESI MENJAGA KEBERSIHAN DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN

-

Baca Juga

Bambang Wijanarko dari MPS Sampoerna Trowulan Salah Satu Penerima Penghargaan Lingkungan Hidup dari Pemkab Mojokerto di Pendopo Graha Majatama.

MOJOKERTO. " Setidaknya pemberian penghargaan ini akan kita gelar secara kontinyu. Semoga setiap tahunnya yang menerima penghargaan bertambah dari sekarang," Drs. Muhammad Zaqqi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Mojokerto.


Dikatakan Muhammad Zaqqi, sedikitnya 75 lembaga yang meraih penghargaan kategori Lingkungan Hidup. Penghargaan tersebut diberikan atas peran aktif lembaga dalam pelestarian lingkungan hidup di Kabupaten Mojokerto.


H. Drs. Muhammad Zaqqi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Mojokerto.

Penghargaan kepedulian terhadap lingkungan hidup tersebut diserahkan secara langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati kepada total 75 lembaga, terdiri dari 29 Perusahaan kategori Peka Kelola, 1 Sekolah Adiwiyata Mandiri, 6 Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional, 7 Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Timur.


Kemudian, 14 Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Mojokerto, 8 Sekolah Hijau Tingkat Kabupaten Mojokerto, 1 Desa Berseri Tingkat Provinsi Jawa Timur Kategori Mandiri, 1 Desa Berseri Tingkat Provinsi Jawa Timur Kategori Madya, 3 Desa Berseri Tingkat Provinsi Jawa Timur Kategori Pratama, 3 Desa Berseri Tingkat Kabupaten Mojokerto Kabupaten Mojokerto dan 1 Desa Pelestari Fungsi Lingkungan Hidup tingkat Provinsi Jawa Timur, serta 1 proklim utama tahun 2023.


Bupati Ikfina menegaskan, jika apresiasi dan penghargaan yang diberikan itu merupakan bagian kecil dan hanya suatu bentuk pengakuan. Sebab yang jauh lebih penting adalah mempertahankan dan mengembangkan perilaku ramah lingkungan.


“Tadi yang mendapatkan penghargaan di tingkat provinsi Jawa Timur ataupun yang di tingkat Pusat, tentu itu hanya menjadi bagian kecil suatu pengakuan. Semuanya harus mempertahankan dan semakin mengembangkan, serta meningkatkan perilaku-perilaku yang ramah lingkungan, yang peduli dengan lingkungan, yang memikirkan bagaimana kelestarian lingkungan itu selalu dikembangkan,” Pinta Ia.


Diharapkan, lembaga pendidikan, desa, dan perusahaan memperhatikan pelestarian lingkungan hidup, terutama dalam pengelolaan sampah.


“Bapak Ibu sekarang sudah masuk musim penghujan maka pengelolaan sampah dan limbah yang tidak baik tentu ini nanti dampaknya akan kembali lagi kepada kita,” jelasnya.


Untuk itu, pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Agar, bisa antisipasi anomali cuaca seperti saat ini. (DI)



Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode