Tulungagung, Detak Inspiratif — Sebuah video yang beredar di media sosial Instagram memperlihatkan peristiwa longsor hebat di kawasan Jalur Lintas Selatan (JLS) Tulungagung, Jawa Timur. Dalam tayangan berdurasi kurang dari satu menit itu, terlihat dua bangunan warung di tepi lereng amblas ke jurang yang langsung mengarah ke laut.

Longsoran tampak terjadi di wilayah lereng JLS Desa Rejosari, Kecamatan Kalidawir, arah selatan Tulungagung. Material tanah dan puing bangunan terseret turun sejauh puluhan meter. Suara warga yang merekam video terdengar panik menyebut, “Warung e, amblas kabeh, lho!”

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak BPBD Kabupaten Tulungagung, maupun Dinas PUPR setempat terkait lokasi pasti dan dampak longsor tersebut. Namun berdasarkan analisis visual, kejadian diduga terjadi di tebing sisi timur jalan nasional yang memang berstatus zona rawan longsor dan dilarang untuk bangunan permanen.

Belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun dua warung dilaporkan rusak berat akibat terseret material longsor ke dasar jurang.

Sejumlah pengguna Instagram menyebut, kawasan tersebut kerap dijadikan tempat singgah pengendara lintas selatan. Kondisi tanah yang labil dan curah hujan tinggi belakangan ini memperbesar potensi longsor di jalur pesisir selatan Tulungagung.

Detak Inspiratif akan terus memantau perkembangan dan mengonfirmasi laporan ini kepada BPBD Tulungagung serta aparat terkait di lapangan.

Hingga malam ini, belum ada keterangan resmi dari pihak BPBD Kabupaten Tulungagung, Dinas PUPR, maupun aparat kepolisian setempat. Detak Inspiratif masih berupaya mengonfirmasi informasi ini kepada instansi berwenang di daerah tersebut.

Langkah selanjutnya, redaksi akan menunggu perkembangan data resmi dari pemerintah daerah untuk memastikan lokasi tepat, penyebab kejadian, dan kemungkinan adanya korban.

Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat intensitas hujan di kawasan selatan Tulungagung masih cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Detak Inspiratif akan memperbarui informasi ini segera setelah ada keterangan resmi dari pihak berwenang.

 Rilis sementara – Minggu malam, 26 Oktober 2025.

 Reporter Desk Detak Inspiratif / Tim Investigasi Lapangan