NEWS & TALK.Com -
Sebanyak 203 unit kendaraan pribadi maupun umum diperiksa petugas operasi
gabungan dari kepolisian Polres Mojokerto Kota , serta Polisi Militer Kodam V
Brawijaya dan Dinas lalu lintas dan angkutan jalan ( LLAJ) propensi Jatim pada hari
ini , dalam operasi Sadar Keselamatan Dan Ketertiban Lalu Lintas Dan Angkutan
Jalan Tahun 2017.

Dari 203 unit kendaraan yang diperiksa, 42 unit melakukan
pelanggaran dan mendapatkan surat tilang, dan 29 unit kendaraan melakukan pelanggaran
dimensi atau pelanggaran volume angkutan yang tidak sesuai dengan buku uji
kirnya.

Terutama kendaraan truk bermuatan bahan bangunan dan muatan
barang lainnya.

7 unit kendaraan lainnya, melakukan pelanggaran berupa buku
uji kir nya mati.

3 unit kendaraan melakukan pelanggaran trayek atau trayeknya
mati serta 3 unit kendaraan lainnya melakukan pelanggaran, berupa tidak laik
jalan.

Sementara, sebanyak 100 kendaraan roda dua juga melakukan
pelanggaran dan mendapatkan tilang dari petugas kepolisian setempat karena sim -
nya mati serta pelanggaran lainnya.

Kepala Dinas UPT. Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Propensi
Jatim Di Mojokerto,  Emmy Retnowati
mengatakan dari operasi gabungan Sadar keselamatan Dan Ketertiban Lalu Lintas Dan
Angkutan Jalan Tahun 2017 ini, pelanggaran terbanyak yakni pelanggaran jenis
dimensi khususnya untuk kendaraan truk umum yang digunakan muatan material.

Lebih lanjut  Emmy
mengatakan, pelanggaran – pelanggaran yang dilakukan oleh para pengemudi truk
yang dimensinya tidak sesuai buku uji kir, sangat membahayakan bagi pengendara
lainnya maupun bagi keselamatan pengemudi truk itu sendiri.

Namun, ketika ditanya terkait pengemudi bis umum yang
menggunakan handset ditelinganya tidak ditilang. Emmy mengaku tidak melihat dan
itu sangat berbahaya bagi si pengemudi itu sendiri.

Pasalnya, akan kehilangan konsentrasi atau fokus didalam
mengemudikan kendaraan yang membawa nyawa manusia banyak.