PERISTIWA KECELAKAAN SELAMA ARUS MUDIK-BALIK IDUL FITRI 2017 ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

PERISTIWA KECELAKAAN SELAMA ARUS MUDIK-BALIK IDUL FITRI 2017

-

Baca Juga

























detakinspiratifMobil
Daihatsu Terios nopol S 1518 PF kecelakaan di Jalan Raya Lengkong – Trowulan Mojokerto,
Selasa (27/6/2017).








Mobil
berpenumpang tiga orang, terguling setelah menabrak pagar toko. Pengemudi dan
istrinya tewas dalam peristiwa yang terjadi di H + 3, Idul Fitri.








Pengemudi
Ahmad Sutikno (45), warga Dukuh Ngarjo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten
Mojokerto. Bersama istrinya, Dina Afifah (35), Ahmad Sutikno hendak mengantar
ibunya, Sutinah (65) berobat ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo.








Akibat
buru-buru, pukul 03.00 dini hari,  korban
Sutikno mengendarai mobilnya menuju Kota Mojokerto.








Sesampai
di TKP jalan raya Lengkong Trowulan tepatnya di Desa Jambuwok,  mobil korban oleng akibat, melabrak jembatan
yang rusak.








Kanit
Laka Sat Lantas Polres Mojokerto Ipda Bahtiar Arifin, mengatakan


Tingginya
kecepatan Terios, membuat pagar toko Restu yang terbuat dari besi, ambruk.
Mobil warna hitam itu baru berhenti setelah terguling. Bagian depan dan atas
mobil dalam kondisi hancur.








“Sutikno
dan Dina meninggal di lokasi, sedangkan Sutinah mengalami luka berat,” ujar
Bahtiar.








Jenazah
kedua korban maupun korban selamat telah dievakuasi ke RSUD Dr Wahidin Sudiro
Husodo. Mobil Terios mengalami rusak berat.








Kecelakaan
lalulintas juga terjadi di Desa Awang-awang Mojosari. “Kecelakaan terjadi
sekitar sekira 04.00 WIB yang melibatkan dua kendaraan  Avanza nopol S 1952 ER dan Yamaha Crypton
nopol S 5163 RH, Selasa (27/6/2017).








Mobil
Avanza yang dikemudikan M Afandi berjalan dari barat ke timur. Sementara Paidan
yang mengendarai Yamaha Crypton membonceng Saniah dari arah utara ke selatan,
sampai di lokasi kejadian tepatnya di perempatan Awang-awang kedua kendaraan
terlibat kecelakaan.











“Diduga
kedua pengendara baik mobil dan motor kurang hati-hati sehingga tidak tahu ada
kendaraan lain sehingga terjadi kecelakaan. Dari kejadian tersebut, dua orang
tewas di lokasi kejadian yakni dari pengedara motor Yamaha Crypton, Paidan dan
yang digonceng, Saniah.








Kedua
korban dievakuasi ke kamar jenazah RSU Prof Dr Soekandar, Kecamatan Mojosari,
Kabupaten Mojokerto.  



















Kecelakaan
di jalur by pass Mojokerto, H+1 Idul Fitri, Selasa (27/6/2017) sekitar pukul 06.15
WIB. Pengendara motor meninggal dunia di TKP, terlindas truk tangki LPG setelah
menghindari kubangan air di jalur By Pass tepatnya di Kelurahan Kedundung,
Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.








Kanit
Laka Satlantas Polres Mojokerto Kota, Ipda Karen mengatakan, kedua kendaraan
berjalan dari arah Surabaya hendak ke Jombang beriringan. “Pengendara motor
menghindari kubangan air namun justru terpeleset dan terjatuh ke arah kanan.
Korban terlindas ban belakang truk tangki muatan LPG,” ungkapnya.








Pengendara
motor Honda Beat nopol AG 4569 XT, Subandi (38) meninggal di TKP. Sementara pengemudi
truk tangki muatan LPG nopol AE 8620 US Supriyono (34) warga Dusun Krajan RT 4
RW 1, Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung.








Korban
warga Dusun Babadan RT 22 RW 6, Desa Duwet, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.



















Kecelakaan
dialami  mobil Toyota Rush Nopol W 917 BL
berpenumpang satu keluarga asal Kabupaten Gresik, terguling di ruas Tol
Mojokerto - Kertosono seksi 1, Rabu (28/6/2017).








Akibat
kecelakaan tunggal ini, dua penumpang mobil warna silver itu terluka. Kepala
Departemen Lalu Lintas Informasi dan Operasi PT Marga Harjaya Infrastuktur
(MHI), Andrias mengatakan, Toyota Rush tersebut masuk melalui gerbang tol (GT)
Jombang di Kecamatan Tembelang.








Mobil
berpenumpang empat orang yang satu keluarga itu melaju dengan kecepatan tinggi
ke arah GT Bandar Kedungmulyo. Sampai sekitar 600 meter dari GT Jombang, diduga
pengemudi tak mengetahui adanya tikungan tajam di jalur tersebut.











“Pengemudi
mencoba mengerem, tapi kendaraan tak terkendali sehingga mobil terbalik dengan
posisi terakhir body bagian kanan di atas guard drail dan body bagian kiri di
rigid,” kata Andrias.











Sementara
petugas Sentral Komunikasi Tol Mojokerto - Kertosono Ahmad Setiawan  mengatakan, mobil itu dikemudikan Samsul Hadi
(50), warga Kelurahan Teratai,  Gresik.





Sedangkan
ketiga penumpangnya istri Samsul, Evi Zulifatin (48) beserta kedua anaknya
Miftakhul Iromi (22) dan Masimatus Sobah (24).











“Rombongan
satu keluarga dari Gresik mau ke Kediri. Menurut keterangan sopirnya,ketika itu
melaju dengan kecepatan 70 Km/jam,” kata Setiawan menirukan ungkapan sang sopir.








Akibat
kecelakaan ini,  mobil Toyota Rush rusak
berat pada bagian depan dan atas. Penumpang lainnya yang luka ringan,  Evi dan Iromi.











“Evi
mengalami luka ringan dibawa ke RSUD Jombang untuk memastikan perawatan
lanjutan. Miftakhul Iromi luka gores di bahu kami tangani dengan ambulance,”
tandasnya.





   













Kecelakaan
serupa di Tol Surabaya – Mojokerto ( Sumo). Akibat ban pecah, mobil Pajero
Sport nopol W 3764 CA,  Rabu (28/6/2017).








Akibat
dari kecelakaan ini, satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara
tiga lainnya mengalami luka-luka.











Korban
meninggal atas nama Abdul Rokhman warga Mojosari Rejo, Kecamatan Driyorejo,
Gresik.











Sedangkan
tiga orang yang mengalami luka adalah Khoirumah, Lamijan dan Rizki Romadon.
Ketiganya saat ini dibawa ke RSUD Kota Mojokerto.











Kasatlantas
Polresta Mojokerto, AKP Donny Dwija Romansa mengatakan, dugaan sementara
kecelakaan tunggal ini lantaran mobil berwarna putih mengalami pecah ban ketika
sedang melaju dalam kecepatan tinggi.











Karena
pengemudi tak bisa mengendalikan kendaraan, mobil itu terguling lalu menabrak
pembatas dan terhenti di median jalan






















































































































“Kecelakaannya
tadi ada di KM 714 Tol Sumo, tepatnya Desa Mojolebak, Kecamatan Jetis. Sampai
saat ini, kami masib mendalami runtutan kejadiannya seperti apa, kronologi dan
penyebab masih dalam penyelidikan,” katanya.

Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode