STASIUN KA MOJOKERTO DISERBU PEMUDIK IDUL FITRI
-Baca Juga
 |
| Stasiun KA. Mojokerto ; Mudik Dengan Kereta Api, Senin 26 Juni 2017 |
detakinspiratif.com – Tiket kereta api ekonomi, bisnis dan
eksekutif, pada arus balik sudah habis terjual dari tanggal 27 Juni – 7 Juli
2017, dari Surabaya Gubeng – Pasar Senen Jakarta dan Gambir.
Begitu pula
dengan kereta api kereta api Turangga, Pasundan dan Mutiara tiket sudah terjual
habis dari tanggal 27 Juni – 6 Juli 2017.
Demikian juga
dengan kerata api Gaya Baru Malam dan kereta api Sri Tanjung tiket terjual
habis dari tanggal 27 Juni – 3 Juli 2017.
Hal itu
diungkapkan oleh kepala stasiun Mojokerto Jatim, Wahyudi kepada DETAK
INSPIRATIF, Senin 26 Juni 2017.
 |
| Kepala Stasiun KA. Mojokerto, Wahyudi |
‘’Kalau untuk
kereta api Gaya Baru Premium relasi stasiun Surabaya Gubeng – Pasar Senen
Jakarta, masih tersedia. Turunnya di Lempuyangan,’’ungkap Wahyudi.
Kereta api Gaya
Baru Premium ini, masih menyediakan tempat duduk sebanyak 150 tempat duduk,
dari stasiun Gubeng Surabaya - stasiun
Lempuyangan dari tanggal 27 Juni - 2 Juli 2017,’’ urai Wahyudi.
Sedang untuk
kereta api Doho jurusan Surabaya – Blitar, tiket yang tersedia untuk tanggal 27 Juni 2017, keberangkatan pukul
09.00. Yang sudah terjual keberangkatan pukul 13.00.
“ Untuk kereta api
Doho keberangkatan pukul 18.45 tiket masih ada, untuk tanggal 27 Juni 2017,’’kata
Wahyudi.
Sementara untuk
kereta api Jenggolo, Mojokerto – Sidoarjo masih menjadi primadona.
Tiket yang
terjual untuk keberangkatan dari stasiun Mojokerto pukul 07.50 dan keberangkatan
pukul 10.20, sebanyal 600 tiket untuk 2 kerata api.
Sedang untuk
keberangkatan pukul 15.05 dan pukul 18.10 tiket masih tersedia, untuk kereta
api Jenggolo,’’kata Wahyudi.
Dari pantauan, ‘’DETAK INSPIRATIF ‘’ dilapangan, pemudik
yang menggunakan jasa kerata api di stasiun Mojokerto, membludak namun masih
tertib.
Para pemudik
dengan kerata api, tampak menikmati liburan Idul Fitri dengan nyaman, tanpa
antrian dan berpanas-panasan.
Jasa kereta api
yang sekarang lebih aman, nyaman dan santai. Tanpa takut terganggu dengan
adanya pedagang asongan, pengamen. Penjagaan ketat dan dengan sistem online,
tanpa harus terganggu oleh kondektur kereta api yang meminta tiket pembelian
seperti era pelayanan tahun 90 an.
 |
| Ramai-Ramai Pulang Kampung Dengan Kereta Api Di Stasiun Mojokerto |
