POSYANDU RAUNG MERAPI JUARA DUA NASIONAL
-Baca Juga
 |
| Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto Siti Amsah Mas’ud Yunus Beserta Ketua Umum TP - PKK Pusat, dr. Ny. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo |
detakinspiratif.com
- Posyandu Raung
Merapi Kelurahan Wates Kecamatan Magersari Kota Mojokerto, mendapatkan
penghargaan sebagai Pakarti Utama II (dua), pemenang Posyandu Terbaik Tingkat
Nasional – Kategori Kota se – Indonesia.
Penghargaan ini
diserahkan oleh Ketua Umum TP - PKK Pusat, dr. Ny. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo,
kepada Ketua TP PKK Kota Mojokerto Siti Amsah Mas’ud Yunus, pada peringatan
Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Lampung, Jum’at (14/7/2017) kemarin pagi.
“Selamat kepada
Posyandu Raung Merapi, terima kasih atas partisipasi dan dukungan seluruh
masyarakat. Semoga terus semangat untuk berinovasi dan berprestasi.”
Posyandu Raung Merapi di lingkungan Wates, Kecamatan
Magersari, Kota Mojokerto itu, tengah mengikuti lomba posyandu, bina balita KB
dan PAUD tingkat nasional mewakili Jawa Timur di tingkat nasional.
Sebagaimana diketahui,
dipilihnya Posyandu RAPI karena mempunyai banyak terobosan.
Posyandu Raung Merapi
mewakili Jawa Timur ke tingkat nasional, semoga bisa menjadi contoh tingkat
nasional.
Tak kalah penting,
juga meningkatkan semangat para kader kesehatan serta masyarakat untuk
meningkatkan kemandirian dalam membangun tonggak fondasi generasi berkualitas
sebagai investasi bangsa lewat taman posyandu.
Diharapkan ada masukan
dalam proses penilaian. Dan, mungkin perlu ditetapkan sebagai kebijakan
pemerintah untuk membangun taman posyandu. Taman posyandu adalah program
sinergi pemerintah dan masyarakat yang mempunyai andil penting dalam mewujudkan
generasi yang berkualitas, berkepribadian, dan berdaya saing tinggi.
Yang mana, hal
tersebut dimulai sejak usia dalam kandungan.
Selama ini Pemkot
Mojokerto sendiri telah memfasilitasi program-program OPD (Organisasi Perangkat
Daerah) yang terkait untuk pengembangan taman posyandu. Salah satunya menstimulasi
pemberdayaan masyarakat.
Seperti bank sampah
dengan umrah gratis, pemberian makanan tambahan bagi bayi, dan ibu hamil,
pemberdayaan ekonomi syariah dan pengembangan infrastruktur sarana dan
prasarana. ’’Sebagaimana yang diperlukan dalam rangka meningkatkan peran
pemberdayaan masyarakat dalam taman posyandu,’’ terang dia.
Terlebih, Kota
Mojoketo pada 25 April 2017 mendapat penghargaan inovasi terbaik dengan
penerimaan tanda kehormatan Satya Lancana Karya Bakti Praja Nugraha Peringatan
Ke-4 Kategori Kota Berkinerja Terbaik Tingkat Nasional.
Ketua Tim Penggerak
PKK Kota Mojokerto Siti Amsah Mas’ud Yunus mengatakan, taman posyandu bukan
lagi tempat untuk sekadar bayi ditimbang dan mendapatkan makanan tambahan.
Tetapi lebih sebagai wadah untuk pemberdayaan masyarakat membangun investasi
untuk negeri ini.
Mulai dari ibu
memantau dan mempertahankan status kesehatan saat hamil. ’’Taman posyandu
merupakan upaya untuk memandirikan masyarakat, memantau kesehatan, pertumbuhan
perkembangan dari lingkungan keluarga. (
Mj – 1 )
