TIMNAS INDONESIA HADAPI JAPAN DI 8 BESAR KEJUARAAN BOLA VOLI PIALA ASIA MALAM INI, GOR TRIDHARMA GRESIK JAWA TIMUR ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

TIMNAS INDONESIA HADAPI JAPAN DI 8 BESAR KEJUARAAN BOLA VOLI PIALA ASIA MALAM INI, GOR TRIDHARMA GRESIK JAWA TIMUR

-

Baca Juga




Timnas Indonesia ( merah ) ketika melawan Korea Selatan Kamis 27 /7 Gor Tri dharma Petrokimia Gresik











detakinspiratif.com  - Babak 8
besar kejuaraan bola voli Asia ke 19 di Gor Tridharma Gresik Jawa Timur malam
ini, pukul 19.00 WIB, Sabtu 29 Juli 2017, antara timnas Indonesia melawan Tim
Japan.  


Di partai ini pool E, laga hidup
matinya tim merah putih yang di asuh oleh pelatih kepala Samsul Jais. Meski,
timnas Indonesia dalam kejuaraan bola voli putra senior negara-negara Asia pada
tahun ini hanya, ditarget masuk 8 besar.





Di pool E, dihuni oleh skuad
merah putih Indonesia, Kazakhstan, Japan dan Korea. Dalam laga perdana 8 besar  Kamis 27 Juli 2017, timnas Indonesia yang
dimotori oleh Agung Seganti ( c) dkk dengan nomor punggung 2, harus mengakui
kekuatan tim Young Warrior Korea Selatan ,Moon Sungmin ( c ) dengan nomor
punggung 10.





Timnas Indonesia kalah 3 – 1 ( 21-25,
25-20, 14-25, 16-25 ) dari tim Korea selatan yang dipersiapkan 6 tahun lalu.













Pertandingan malam ini, timnas
Indonesia akan menurunkan komposisi pemain, Aji Maulana sebagai Tosser, Sigit
Ardian open spike, Rifan Nurmulki All Round, Mahfud Nurcahyadi Quicker, Rendy
Tamamilang Open Spike, dan Antho Bertiyawan sebagai Middle, serta Libero Delly
Dwi Putra Herya.





Sementara tim dari Japan akan
menurunkan komposisi pemainnya, nomor 15 Haku Ri ( Lee ) open spike, nomor 6
Akiro Yamauci Quicker juga Middle, nomor 14 Yuki Ishikawa open spike, nomor 7
Takashi Dekita open spike, nomor 3 Naonobu Fujii sebagai tosser, dan nomor 8
Mashiro Yanagida open spike serta Libero nomor 9 Satoshi Ide.





Komposisi pemain Japan yang diturunkan
malam ini ketika, melawan korea Selatan. Begitu pula komposisi pemain Indonesia
ketika melawan Korea Selatan.





Samsul Jais, sengaja menurunkan
komposisi pemain yang sama ketika melawan Korea Selatan untuk menghadapi Japan
malam ini. Agar mereka solid ketika berlaga di Sea Games XXIX Malaysia yang
ditarget mendapatkan medali emas.













Timnas Indonesia sengaja
menyimpan kekuatan di kejuaraan Piala Asia, agar tidak diketahui kekuatan
sesungguhnya oleh lawan-lawannya ketika di Sea Games nanti.





Untuk menghadapi lawan Asia Timur
yang mengandalkan power dan speed seperti Japan dan Korea selatan, Timnas Indonesia
harus memperhitungkan dipertahanan. Timnas sebenarnya mempunyai pemain low
profil serta mempunyai daya jelajah tinggi yakni Huda Ramzil, namun pelatih
Samsul Jais jarang diturunkan dalam kejuaraan Asia kali ini.










Agung Seganti ( C ) Timnas Indonesia





Belum jelas apa yang menjadi
perhitungan pelatih timnas Indonesia itu, dengan tidak menurunkan skuad
terbaiknya. Pasukan merah putih yang diturunkan sekarang di piala Asia, masih
mencari formula terbaik.





Pelatih Samsul Jais, masih
menyimpan misteri dibalik kekuatan tim yang dibentuknya untuk meraih medali
emas di Sea Games XXIX Malaysia nanti. Jangan sampai menyimpan kekuatan yang
jarang diturunkan malah nantinya menjadi bomerang.





Selain Timnas Indonesia, ada dua
tim wakil Asia Tenggara dalam kejuaraan bola voli Asia ke 19 di Gresik Jawa
Timur ini yakni, Thailand dan Vietnam. Mereka ini, pesaing timnas Indonesia
dalam Sea Games XXIX Malaysia nanti, yang diwaspadai.





Sementara pelatih Japan Nakagaichi
Yuichi, akan mewaspadai pergerakan pemain Indonesia dalam pertandingan nanti
malam.








 "Indonesia adalah tim bagus. Mereka sudah berkembang lebih baik.
Ada sesuatu dari mereka yang harus diwaspadai. Mereka sama baiknya dengan
Kazakhstan. Tapi, mereka berbeda dengan kebanyakan tim, karena tak memiliki
postur tinggi," kata pelatih Jepang, Nakagaichi Yuichi.





Japan sendiri masuk dalam daftar
kandidat kuat juara Kejuaraan Voli Asia 2017. Faktor pengalaman dan kualitas
yang membuat tim Negeri Sakura itu diwaspadai semua lawan. Di level Kejuaraan
Voli Asia, mereka adalah tim dengan gelar terbanyak, yakni delapan kali.










Pelatih Kepala Tim Japan
Nakagaichi Yuichi





Tak hanya itu, mereka juga
tercatat sebagai tim yang sempat meraih delapan medali emas Asian Games, satu
Olimpiade, dan rutin mengikuti Kejuaraan Voli Dunia. Tak heran jika mereka
menempati posisi ke-14 peringkat Federasi Internasional Bola Voli (FIVB) sejak
Agustus 2016.


Meski begitu, Jepang juga
menyebut persaingan di Grup E Kejuaraan Voli Asia 2017 sangat sulit. Bahkan
mereka meyakini persaingan di Grup E jauh lebih sulit dari Grup F yang
ditempati Iran, Tiongkok, Australia, dan China Taipei.





"Tingkat persaingan di sini
(Grup E) tidak terlalu mencolok. Jika dibandingkan kelompok lain, grup ini jauh
lebih sulit," jelas Yuichi.





Dikatakan oleh Samsul Jais, ia
terus akan mencari komposisi pemain yang tepat sebagai starter.  Selain itu Samsul juga mengatakan, kekalahan
dari Korea Selatan dengan skor 1-3 pada Kamis (27/7) petang membuat pemain
Indonesia banyak mengambil pelajaran.





“Menang atau kalah pada babak
delapan besar bukan tujuan kami, dan tidak menjadi masalah. Karena saya ingin
ketahanan para pemain kuat, sehingga bisa tampil maksimal di SEA Games,”
katanya.





Samsul mengakui Indonesia masih
mempunyai sejumlah kelemahan, seperti receive dan servis, sehingga menjadi
fokus utama jelang terjun pada SEA Games XXIX/2017.





“Waktu efektif kami hanya ada dua
minggu sebelum berangkat ke SEA Games, jadi akan kami manfaatkan kejuaraan Asia
ini untuk memperkuat pertahanan pemain,” katanya.





Sementara itu pada babak delapan
besar, Indonesia bersaing meraih angka terbanyak dengan Kazhakstan, Japan, dan
Korea Selatan, di Pool E. Jepang sebelumnya menang dari Kazakhstan dengan skor
3-0 (25-18, 25-19, 25-23). Sedangkan di Pool F beberapa negara juga bersaing
merebut angka terbanyak, masing-masing adalah Taiwan, Australia, Tiongkok, dan
Iran.





Kedua pool tersebut nantinya akan
dipertemukan kembali, dan masing-masing pemenang atau peraih angka terbanyak
lolos ke babak semifinal.





Menurut Samsul, tim asuhannya
mendapat banyak pelajaran saat bertanding melawan Korsel. “Kami kan
mempersiapkan tim ini untuk SEA Games. Jadi, melawan tim kuat seperti Korsel,
nanti kami bisa mengatasi lawan-lawan di SEA Games yang kelasnya di bawah
Korsel,” ujar Samsul. ( Djo )





 


Tim Japan ketika melawan Korea Selatan di babak penyisihan







Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode