PEREBUTAN TEMPAT 3 DAN 4, BOLA VOLI ASIA SORE INI PUKUL 16.30 INDONESIA MELAWAN KORSEL ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

PEREBUTAN TEMPAT 3 DAN 4, BOLA VOLI ASIA SORE INI PUKUL 16.30 INDONESIA MELAWAN KORSEL

-

Baca Juga




Kembali Bertemu Perebutan Tempat 3 dan 4 Kejuaraan Bola Voli Asia Petrokimia Selasa 1 Agustus 2017
Kim Hochul Coach Korsel dan Samsul Jais Coach Indonesia











detakinspiratif.com - Laskar merah putih, sore ini akan
kembali bertarung melawan tim Korea Selatan, untuk memperebutkan tempat ke tiga
dan ke empat dalam kejuaraan bola voli senior antar negara Asia di Gor tri
Dharma Petrokimia Gresik Jawa Timur, Selasa 1 Agustus 2017 pukul 16.30 WIB.





Anak
asuh coach Samsul Jais gagal meraih tiket grand final, setelah di kalahkan oleh
tim Samurai Japan dengan skor 3 – 0 ( 17 – 25, 24 – 26, 23 – 25 ), kemarin
malam.





Dengan
demikian timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk Sea Games XXIX di Malaysia
pertengahan Agustus 2017 itu, harus menghadapi tim The Young Warrior sebutan
tim Korsel sore ini.







Samsul Huda Lepaskan Spike ke Arah Kubu Jepang





Pertemuan
dengan Korsel adalah kali kedua. Sebelumnya, arek-arek Laskar Merah Putih itu
juga ditekuk Korsel 1 -3 di babak 8 besar.





Kalau
melihat, perkembangan grafik main timnas Indonesia yang turun naik. Menghadapi tim
Korsel nanti sore dipastikan, tidak mampu berbuat banyak. Mental tanding Agung
Seganti dkk, gampang anjlok. Apalagi, pemain muda timnas Indonesia yang baru
kali pertama merasakan atmosfir pertandingan Internasional.





Diharapkan,
dalam pertandingan perebutan tempat tiga dan empat sore ini, arek-arek Laskar Merah
Putih berani melakukan perlawanan. Dan, melupakan kekalahan dari tim negeri
sakura Jepang tadi malam.





Pertandingan
dalam kejuaraan piala Asia ini, pengalaman berharga bagi para atlet bola voli
nasional. Pasalnya, para atlet bola voli nasional, tidak mempunyai jenjang
pembinaan.










Indonesia VS Japan





Pemain
bola voli yang saat ini dipersiapkan untuk Sea Games XXIX Malaysia, tahun depan
sudah tidak dapat bermain kembali. Usia mereka sudah terlalu tua untuk membela
panji-panji merah putih dalam laga internasional.





Regenerasi
atlet nasional tertinggal jauh dengan negara lain. PBVSI, KONI maupun KOI dan
Kemenpora, terlambat melakukan pembinaan usia dini. Al-hasil, Indonesia bakal
tidak punya atlet berpestasi dalam dekade ini.





Dikatakan
oleh Samsul Jais, "Tim yang bagus pasti melalui proses. Pembinaan jangka
panjang, tempaan kompetisi yang bagus dan ketat, dan yang terakhir adalah
intensitas uji coba internasional dengan lawan-lawan yang postur badan serta
kelasnya di atas Indonesia.





Benar
saja, Indonesia sempat memimpin perolehan angka di awal hingga pertengahan set
pertama. Begitu memasuki poin kritis dan Jepang berbalik unggul, mereka
kesulitan mengejar. Dari sini, sangat terlihat perbedaan antara mental Timnas
Indonesia dengan Jepang.







Tiket Habis Panpel Sediakan Layar Lebar Di Luar Gor Tri Dharma Petrokimia
Gresik. Semifinal Indonesia melawan Japan Senin 31 Juli 2017 malam.





"Anak-anak
di bawah tekanan. Ketika tertekan, mental mereka justru semakin merosot dan
terus terjun bebas. Mereka kehilangan kepercayaan diri, dan tidak punya
keberanian karena takut melakukan kesalahan. Sebaliknya Jepang yang merasa di
atas angin terus menekan dan tidak memberikan kesempatan kami untuk
berkembang," tutur Jais.





Kesalahan
demi kesalahan yang dilakukan para pemain Indonesia membuat mereka frustrasi
dan jeblok secara psikis. "Benar, kami frustrasi ketika tertinggal.
Ditambah lagi ada teman yang melakukan kesalahan sendiri. Belum lagi lawan
memang cukup tangguh, baik saat melakukan blok dan spike serta servis mereka,"
tutur Agung Seganti, kapten Timnas voli Indonesia. ( Djo )















Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode