CALO CPNS ITU, OKNUM KADES SEKARANG DITANGKAP POLISI ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

CALO CPNS ITU, OKNUM KADES SEKARANG DITANGKAP POLISI

-

Baca Juga




Oknum Kades Ngrame 


detakinspiratif.com -  Maksud
hati memeluk gunung, tapi apa daya tangan tak sampai. Pepatah ini pas untuk Putu
Parta Wijaya warga jalan Murbei N0. 01 RT. 01 Rw. 03 Kelurahan Wates  Kec. Magersari Kota  Mojokerto. Berharap masuk CPNS tanpa tes dan
sudah menyerahkan uang segepok, dengan harapan bisa menjadi aparatur sipil
negara (ASN)dikantor Pemkab Mojokerto Jawa Timur.











Alih-alih
menjadi pegawai negeri atau ASN dikantor Pemkab Mojokerto Jawa Timur, mereka
malah tertipu. Uang yang ia serahkan kepada oknum calo ASN itu, hanya
dikembalikan sepertiganya dari total Rp. 167  juta.











Kini,
Putu bersama kerabatnya melaporkan oknum calo itu ke pihak yang berwajib alias
Polres Mojokerto Jatim.











Oknum
calo ASN itu ternyata seorang Kepala Desa, Desa Ngrame Kecamatan Pungging
Mojokerto Jawa Timur. Abdul Mukti Bin Hamim begitu inisialnya, oknum kepala
desa yang disangka calo ASN dan untuk sementara ini mondok gratis di Polres Mojokerto
Jatim.











Abdul
Mukti Bin Hamim oknum kepala desa itu, begitu meyakinkan korbannya. Kalau dirinya
bisa menerima korban menjadi ASN di Pemkab Mojokerto Jatim. Mentang-mentang
koncone menjabat bupati di manfaatkan.











Dari
keterangan Kasubag Humas Polres Mojokerto Jawa Timur, AKP. Sutarto mengkisahkan.
Putu (korban penipuan CPNS), pada awal tahun 2017 mendatangi tersangka Abdul Mukti
Bin Hamim dikantornya dikantor Desa Ngrame Pungging Mojokerto Jatim.











Entah,
mantra apa yang membuat Putu, begitu percaya dengan ocehan oknum kades
tersebut. Kalau dirinya bisa diterima menjadi ASN di kantor Pemkab Mojokerto
Jatim. Lha wong, anaknya presiden saja tes ASN gagal. Lha kok, pean percaya
sama bualannya oknum itu. Jadinya ka berabe...pean marah ta....moco tulisanku
iki....











Lebih
lanjut, AKP. Sutarto tersebut bertutur. Oknum Kades Ngrame Pungging Mojokerto
Jatim tersebut berani pasang target kalau korban pasti diterima menjadi ASN di
kantor Pemkab Mojokerto ternyata dengan syarat. Uberampenya uang sebesar Rp.150
juta kontan, deal.











Dengan
gaya bahasa yang meyakinkan, Putu (korban penipuan CPNS) itu mengajak
kerabatnya. Yang bernama Sandi dan Angga yang berdomisili di  Jl.Trunojoyo No.45 Kel.Magersari Kec.Magersari
Kota Mojokerto mendatangi tersangka oknum Kades di kantornya
Alamat : Dsn/Ds. Ngrame RT 015 RW 004
Kec. Pungging Kab. Mojokerto Jawa Timur.











Oknum
tersangka Kades Ngrame itu lantas meminta uang muka kepada 3 orang korbannya sebesar
Rp.167.000.000,-(seratus enam puluh tujuh juta rupiah) dengan janji lagi bahwa
awal bulan Maret  2017  mereka bertiga sudah menjadi ASN dikantor
Pemkab Mojokerto Jatim. Mencari rejeki yang halal susah, haram-haram embat
saja. Mumpung ada kesempatan hajar bro...Namun, nasib berkata lain. Awak peno
mbah, menghabiskan masa tua sampean di pondok taman siswa Kota Mojokerto Jatim
alias Lapas Klas II B.











Untuk
saat ini polisi berhasil mengamankan kuitansi 2 lembar, sebagai BB terima uang
dari ketiga orang korban.











Korban
juga membawa saksi lain,  Hadi Prayitno
warga Jl. Sumolepen Gg Sawah Kelurahan Balongsari Kec. Magersari Kota Mojokerto.
Dan, Endah Darania warga Jl. Murbei No 01 Kelurahan Wates Kec. Magersari Kota
Mojokerto.













Tersangka
oknum Kades Ngrame Pungging Mojokerto Jatim itu, baru mengembalikan uang para
korban tersebut  sebesar Rp. 35.000.000,-
dan sisanya hanya janji  saja. Sisa uang
yang dibawa  tersangka Rp. 132 juta. ( Mj -1 )

Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode