SI JILBAB WARNA PUTIH MULAI MEMANASI MESIN POLITIKNYA SIAP MENYALIP DI TIKUNGAN TAJAM ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

SI JILBAB WARNA PUTIH MULAI MEMANASI MESIN POLITIKNYA SIAP MENYALIP DI TIKUNGAN TAJAM

-

Baca Juga













MOJOKERTO
-
Bakal
Calon Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indah Parawangsa menghadiri Manaqib Kubro
Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Kota Mojokerto di Gedung Ramelan, Kota
Mojokerto. Manaqib Kubro tersebut sekaligus deklarasi dukungan kepada Khofifah
Indah Parawangsa sebagai Gubenur Jawa Timur.





Sebelum menyampaikan
sambutannya, Muslimat NU Kota Mojokerto membacakan deklarasi dukungan kepada
mantan Menteri Sosial (Mensos) RI tersebut. Ibu-ibu Muslimat NU Kota Mojokerto
secara terang-terangan menyatakan siap mendukung dan memenangkan Khofifah Indar
Parawangsa-Emil Elestianto Dardak.





Khofifah menyebut,
deklarasi dukungan dari PC Muslimat NU Kota Mojokerto bukan dukungan yang
pertama. "Saya sudah keliling. Ini sudah sekitar 85 persen (dukungan
Muslimat NU di kabupaten atau kota, red). Tidak hanya di tingkat kabupaten/kota
tapi juga di anak cabang hingga ranting," ungkapnya, Minggu (28/1/2018).





Seperti dukungan dari
ranting muslimat Trenggalek dan Madiun pada, Sabtu (27/1/2018), Surabaya pada,
Minggu (28/1/2018) pagi. Menurutnya, semuanya akan bergerak dengan menggerakkan
anak cabang hingga ranting. Hal tersebut merupakan proses untuk merekatkan
komunikasi dan konsolidasi.





"Saya cukup lama
menjawab, masih menyamakan frekuensi. Belum memberikan kepastian, setelah saya
mendaftar mereka bergerak seperti di Kota Mojokerto ini. Sekarang, ibunya
(muslimat NU) mencalonkan diri sebagai Gubernur Jatim sehingga mereka
menyampaikan ke tingkat bawah," katanya.





Tidak hanya dari
muslimat NU, Khofifah menegaskan, dukungan yang sama juga telah diberikan
sejumlah organisasi. Seperti relawan yang jumlahnya mencapai 38 organisasi
relawan. Misalnya Sedulur Riko, homebasenya ada di Malang yang saat ini gencar
melakukan deklarasi di berbagai kota.





"Sama
sebetulnya, kita harus berbagi titik. Saya dimana, mas Emil dimana dan tim
kemenangan yang lain dimana. Saya pernah menyampaikan, saya sudah komunikasi
dengan tokoh ludruk, lawak dan dalang. Saya rasa akan membangun kohifitas di
dalam budaya dan kultur masyarakat Jawa Timur, kita punya tokoh itu,"
ujarnya terkait juru kampanye (jurkam).





Selain itu, partai
pendukung juga telah melakukan hal yang sama yakni partai pendukung akan
bersama-sama turun gunung. Partai Amanat Nasional (PAN), bakal menerjunkan
kader partainya dari kalangan artis. Selain Eko Patrio, daerah pemilihan
(dapil) Ngajuk dan Anang Hermansyah dapil Jember. 





"Keduanya juga
merupakan anggota DPR RI dari dapil Jatim. Saya sudah kontak beberapa artis
dari PAN, mereka juga akan ikut turun gunung. Kekuatan paetai pengusung akan
turun gunung dan akan tim artis lain akan turun gunung. Saya mulai komunikasi,
pemilih di Jawa Timur pokoknya jilbab putih, baju putih itu yang dipilih,"
pungkasnya.





Sementara, Anang Hermasyah
yang juga anggota Komisi X DPR RI akan berkampanye untuk memenangkan pasangan
calon Khofifah-Emil pada kontestasi lima tahunan di Provinsi Jatim ini.





Ketersediaan Anang
untuk mendukung Khofifah-Emil karena partai yang menaunginya adalah Partai
Amanat Nasional (PAN) sebagai salah satu partai pengusung itu. Hal itu
dikatakan Ketua Tim Relawan 889, Muhammad Arum Sabil.





"Insya Allah
pada Minggu malam ini, 28 Januari 2018, nanti Anang dan Ashanty dijadwalkan
bertemu Khofifah di posko relawan Khofifah-Emil yang kami dirikan ini,"
tutur Muhammad Arum Sabil.





Pria yang aktif sebagai
Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia atau APTRI itu
menjelaskan, sebagai kader PAN, Anang sudah pasti akan all out mendukung
pemenangan Khofifah-Emil.





"Sehingga sudah
sangat wajar jika Mas Anang akan bersama-sama memperkuat ikhtiar dari
Khofifah-Emil Dardak," paparnya.





Ia memastikan, pada
pertemuan silaturahmi antara pasangan artis Anang dan Ashanty dengan Khofifah
nanti malam, akan berjalan biasa dan cuma sambutan dari para relawan tanpa ada
panggung megah.





"Selayaknya
silaturahim biasanya. Tidak ada acara hiburan mencolok dan pentas hiburan.
Karena Ibu Khofifah selalu menekankan dalam gerakan, agar selalu berakhlak,
santun, tidak glamour, dan sederhana," ujar Arum.





Diketahui, dalam
pentas politik ini juga terdapat sederet artis yang ikut meramaikan, di
antaranya Via Vallen dan Nella Kharisma juga telah digandeng paslon Gus
Ipul-Puti Guntur, untuk menyosialisasikan diri sebagai bakal calon
gubernur-wakil gubernur.








Khofifah Indar
Parawansa - Emil Dardak juga meresmikan rumah aspirasi.Rumah tersebut berfungsi
sebagai tempat untuk navigasi program Rancangan Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) sebagai komitmen dalam pembangunan Provinsi Jawa Timur
melibatkan semua elemen masyarakat.





"Di Rumah
aspirasi itu akan digunakan untuk diskusi berkala bagi para relawan dan element
masyarakat. Ini sebagai komitmen kami. Yakni dengar aspirasi kekurangan - kekurangan
pembangunan di Jatim," tutur Khofifah.





Ia mencontohkan, pada
15 Februari akan dilakukan di Jalan Diponegoro. Dalam diskusi berkala itu,
nantinya akan sesuai tema yang merupakan passion dan komitmen masing-masing
relawan.





"Misalnya
relawan Aspek dari Madura mungkin akan mengambil tema diskusi petani garam.
Dimana dari daerah tersebut penghasil garam dan sebaginya," jelas Khofifah.





Selain itu, tambahnya
relawan KPK (Komite Pendukung Khofifah) di daerah Jember, Situbondo sampai
dengan Banyuwangi, mereka akan mengambil tema tembakau dan coklat karena sumber
pertanian disana terbaik.





"Kemudian di
wilayah Lamongan ada enam yang teridentifikasi mungkin merka akan mengambil
posisi perikanan karena di daerah Brondong disitu ada tempat pelelangan
terbesar. Dan di grup WA saya sudah mengkoordinasikan dengan apa saja tema yang
menjadi aspirasi kami," paparnya.





Ia menambahkan, dalam
pembentukan Navigasi program draft RPJMD pihaknya juga telah melakukan rapat,
diskusi dan forum grup diskusi dengan elemen termasuk yang selama ini sudah
memberi pelayan pendidikan vokasi maupun pariwisata di Jatim.







"Karena setelah
melakukan diskusi dengan teman-teman sektor wisata di Jakarta. Ternyata
pariwisata di Jawa Timur masih cukup banyak membutuhkan SDM dan hal ini akan
berdampak pada pendirian sekolah-sekolah vokasi di Jatim," tandasnya. ( red /end )

Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode