PEMKOT MOJOKERTO KERJASAMA DENGAN LAN ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

PEMKOT MOJOKERTO KERJASAMA DENGAN LAN

-

Baca Juga






INOVASI PUBLIK demi kesejahteraan rakyat. Walikota
Mojokerto Mas’ud Yunus dengan Wakil Walikota Suyitno selalu berupaya untuk
menggali inovasi demi kesejahteraan rakyatnya. Seperti diketahui, Kota
Mojokerto tidak mempunyai sumber daya alam ( SDA ).





Agar
masyarakat Kota Mojokerto bisa sejahtera Walikota dan Wakil Walikota
meningkatkan sumberdaya manusia ( SDM ) warga Kota Mojokerto. Pendidikan warga
Kota Mojokerto minimal SMA Sederajat atau ditingkatkan hingga S1, dan semua
pendidikan warga Kota Mojokerto ditopang oleh Pemkot Mojokerto.





Agar SDM warga Kota Mojokerto bisa
sejahtera, Pemkot Mojokerto bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara
(LAN) untuk membentuk Laboratorium Inovasi Pelayanan Publik. Yang mana,
kerja-sama tersebut ditandai dengan penanda-tanganan komitmen Kepala Perangkat
Daerah tentang Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018.





Sebelum
inovasi digali dengan baik, Pemkot Mojokerto juga ingin meningkatkan SDM dari
para OPD setempat. Agar jangan sampai timpang, manakala ingin masyarakat Kota
Mojokerto Sejahtera. SDM para OPD juga harus ditingkatkan untuk menambah
inovasi dalam mensejehterakan masyarakat.







Kepala
Bakesbang Mojokerto Anang Fatuhroji dengan Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus
membuat terobosan One Agency One Innovation, yang disaksikan Plt. Sekda Kota
Mojokerto. Serta seluruh Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot
Mojokerto. 





Untuk menunjang SDM perangkat daerah. Untuk itu Pemkot Mojokerto
bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara ( LAN). Kepala Pusat Inovasi
Administrasi Negara LAN, Andi Taufik menerangkan, bahwa kerja-sama pembentukan
Laboratorium Inovasi Pelayanan Publik yang digagas institusinya itu bertujuan
mendorong One Agency One Innovation, dan dalam rangka mewujudkan Nawa Cita
serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. 





"Program One Agency
One  Innovation merupakan gagasan/ide
kreatif yang orisinil maupun adaptasi/modifikasi  untuk pelayanan publik yang memberikan
manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat Kota
Mojokerto", terang Andi Taufik. 





Program inovasi sebelumnya program
prioritas bidang. Sekarang telah menjadi program prioritas nasional oleh
Bappenas. Sementara Kota Mojokerto sudah cukup terkenal dan banyak program
inovasi serta kreatifitas yang sudah dihasilkan.





 "Diharapkan pada program
kegiatan ini seluruh OPD bisa menghasilkan inovasi-inovasi baru yang tujuannya
meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat", jelasnya.





Andi
Taufik mengatakan, inovasi adalah sesuatu yang dinamis dan berkembang bahkan
masyarakat yang dilayani juga ikut berkembang. 





“Saluran informasi dari
masyarakat juga semakin terbuka, karena itu cara melayani kita tentu harus
mejadi lebih baik dan diperbarui dengan menciptakan inovasi-inovasi di dalam
pelayanan public",jelas Andi.





Innovation
Readiness Level (tingkat kesiapan inovasi daerah) yang utama adalah strong
commitmen dari pucuk pimpinan dan Kepala Perangkat Daerah. "Membuat
perubahan sama dengan menegakkan benang basah, harus dipegang dari atas, bukan
dari bawah. Artinya  bahwa inovasi harus
dimulai dari unsur pimpinan. Pimpinan adalah roll model dalam berinovasi.





Pada
kesempatan yang sama, Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus ketika itu berharap,
akan pentingnya pelayanan publik dalam penyelenggaraan pemerintahan. Kerjasama Pemkot
Mojokerto dan LAN akan mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik di
Kota Mojokerto.







Mas'ud Yunus memaparkan, keberhasilan
dan permasalahan yang dihadapi Kota Mojokerto. “Kota Mojokerto tidak banyak
memiliki Sumber Daya Alam, yang ada hanya SDM, oleh karena itu fokus
pembangunan kota Mojokerto diarahkan pada peningkatan kualitas SDM, dengan visi
untuk mewujudkan Kota Mojokerto sebagai Service City (kota pelayanan) yang
maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral", paparnya.





Kota
Mojokerto adalah kota kecil, kota penyangga pertumbuhan perekonomian ibukota
Propensi Jawa Timur. " Pendeknya jarak antara Mojokerto dan Surabaya, membuat
luberan pertumbuhan ekonomi Surabaya ke Kota Mojokerto begitu pesat. 





Kalau
tidak mampu mengantisipasi perkembangan ekonomi tersebut, Kota Mojokerto  akan menjadi Kota mati. Oleh karenanya, agar produk
jasa dan layanan masuk Kota Mojokerto, kita harus siapkan SDM nya. Sehingga Kota
Mojokerto  akan ramai dan meningkatkan
peredaran uang sekaligus meningkatkan ekonomi  masyarakat Kota Mojokerto", ujar Mas’ud
Yunus.  (wib)








Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode