TIM POPSIVO HARUS BERMAIN EKSTRA DI SERI DUA MALANG
-Baca Juga
Hanny Budiarti BNI |
KEDIRI - Tim Jakarta PGN
Popsivo Polwan (JPP) Mengalahkan tim putri Jakarta BNI 46 (BNI) dengan skor 3-1
( 25-23, 22-25, 27-25, 25-20) di seri pertama Kediri Minggu (10/2) di GOR
Jayabaya.
Laga seru dan menarik antara tim Jakarta PGN Popsivo Polwan
(JPP) melawan tim putri Jakarta BNI 46 (BNI) set pertama dimenangkan tim JPP
dengan skor 25-23.
Anak asuh Risco Herlambang BNI adakah tim underdog ( bukan tim
unggulan). Namun, tim ini mampu mengalahkan lawan-lawannya yang dianggap tim
unggulan.
Di final four seri pertama Kediri rengking BNI diurutan dua,
dibawah tim JPE. Di final four seri pertama Kediri BNI sekali kalah dan
sekali menang
Pada laga set kedua BNI menang dengan skor 22-25. Set kedua
kedua tim masih mampu memperagakan kemampuan nya dihadapan ribuan penonton.
Sehingga pertandingan menjadi seru dan menarik.
Memasuki set ketiga pertandingan dihentikan setengah jam,
dikarenakan kondisi GOR Jayabaya bocor.
Pertarungan set ketiga makin menarik tim saling serang hingga
kedudukan 24-24, hingga terjadi jouse. Kembali angka kembar terjadi 25-25.
Hingga akhirnya JPP menyelesaikan pertandingan 27-25.
Pertarungan di set keempat adalah mental. Beberapa kali
pemain BNI banyak melakukan kesalahan di service. Meski, pada technical time
out pertama sempat memimpin 8-6.
Technical time out kedua JPP memimpin 16-13. Pemain BNI
mengalami kemunduran fisik. Dari catatan sepanjang pertandingan kedua adalah
permainan tosser kedua tim sama-sama cerdas nya.
Kedudukan 19-15, pelatih BNI meminta time out. Dan hasil nya
poin BNI bertambah mengejar ketertinggalannya. Performance dari Stalzer pemain
asing BNI pada a hari ini konsisten.
Kedua tim pada laga hari ini luar biasa. Mereka memperagakan
permainan berkualitas. Sehingga penonton dibuat nya decak kagum. JPP akhirnya
mengakhiri pertandingan dengan skor 25- 20.
Dengan kekalahan BNI pada hari ini, peluang memperebutkan
peringkat satu cukup berat. Namun, dia harus berjuang keras di final four seri
dua Malang," kata Risco Herlambang.
Tapi, ia yakin timnya mampu tampil lebih Diseri final four
Malang nanti. Sementara Hanny Budiarti, pertandingan hari dirasa berat. Lawan
bermain lebih baik dari timnya.
Sedang, pelatih JPP Chamnan Dokmai mengatakan meski timnya
menang masih banyak di benahi. Di pertandingan selanjutnya Diseri Malang, ia
akan membenahi timnya agar mampu meredam kekuatan tim Jakarta Pertamina Energi.
Terutama duo asing Anna Stepanuk dan Bethanie La Dengan Cruz.
JPP harus menang dua kali di Malang untuk bisa melaju ke grand
final. Memperebutkan Juara satu. ( end )