PERDAGANGAN MANUSIA UNTUK PROSTITUSI ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

PERDAGANGAN MANUSIA UNTUK PROSTITUSI

-

Baca Juga






AKBP. Sigit Dany Prasetyo Kapolres Mojokerto Kota Jawa Timur. Didampingi Kasatreskrim AKP Ade Warroka dan Kasubag Humas AKP Sukatmanto serta Kedua Tsk Perdagangan Manusia











Tim cyber Satreskrim
Polres Mojokerto Kota Jawa Timur berhasil mengungkap kejahatan perdagangan
manusia dengan modus prostitusi online. Kejahatan manusia ini terungkap setelah
tim cyber Satreskrim Polres Mojokerto Kota mendeteksi pergerakan kejahatan melalui
IT. Hasilnya, pun tiga  orang perempuan asal Surabaya ditangkap. Tsk ED berperan
sebagai mucikari, sementara NS berperan sebagai orang yang diperdagangkan dan AW pembeli. Dalam
sekali bergulat satu jam harganya Rp.900 ribu. NS sebagai penjaja cinta menerima
honor Rp.500 ribu. Sedang ED menerima setoran Rp. 400 ribu.





Dikatakan oleh AKBP. Sigit
Dany Prasetyo Kapolres Mojokerto Kota Jawa Timur, saat ini tim Polres Mojokerto
Kota mempunyai peleton khusus cyber ( Tonsus ) Ciber, yang terdiri anggota yang
mempunyai skill IT.  Perdagangan manusia
secara teknologi dilawan dengan tim IT pula. Sehingga pergerakan kejahatan yang
menggunakan teknologi mampu di antisipasi.










Perdagangan
manusia yang dilakukan ED dan NS itu. Bagian terkecil dari kasus kejahatan
cyber.  Peleton Khusus Cyber Polres
Mojokerto Kota dengan mudah mengendusnya. Mereka beroperasi dikawasan hotel di
Kota Mojokerto. Dengan perangkat GPS, tim Cyber Satreskrim Polres Mojokerto
Kota menangkapnya.





Lebih lanjut AKBP. Sigit
Dany mengungkapkan, kedua tersangka perempuan tersebut akan dikenai pasal tindak
pidana perdagangan manusia pasal 2 ayat (1) UU RI NO. 21 tahun 2007. Dengan ancaman
hukuman pidana penjara 15 tahun atau denda Rp. 600 juta.


Dalam pengakuanya kedua
tsk baru kali pertama menjalankan bisnis esek-esek secara online. “Mereka
terpaksa menjalankan bisnis esek-esek ini karena terbentur kondisi ekonomi,”
kata Kapolres.





Kedua tsk ED dan NS, juga
berprofesi pemandu lagu di salah satu café. Keduanya berkeluarga namun tidak
bersuami. Sementara mereka harus menghidupi dua orang anak serta orang tua
mereka sudah tua. Nelongso temen rek-rek nasibmu. Pun sak menten mawon. Iwak limpo
iwak usus. Tuwo-tuwo ususe methel. (
MJ-1)





Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode