GEMULAI 1000 ORANG PENARI MAYANG RONTEK ASET BUDAYA INDONESIA ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

GEMULAI 1000 ORANG PENARI MAYANG RONTEK ASET BUDAYA INDONESIA

-

Baca Juga








1000 Penari Mayang Rontek Dalam Banjaran Majapahit di Trowulan Mojokerto, Minggu 28/4










Banjaran Majapahit
dalam budaya dan 1000 penari Mayang Rontek sebagai rangkaian Hari Jadi
Kabupaten Mojokerto ke 726 yang jatuh tanggal 20 Mei 2019 bulan depan.





Gegap gempita suara
para penari Mayang Rontek meski, kondisi tanah lapang di Trowulan Mojokerto
dalam keadaan basah atau becek. Semangat para penari yang terdiri siswi SMP-SMA
se Kabupaten Mojokerto tersebut, menjadikan suasana nampak harmoni.





“Pagelaran 1000
Penari Mayang Rontek” dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Mojokerto
ke 726 tahun 2019, yang digelar Minggu pagi (28/4) di lapangan Desa Trowulan.





Selain disuguhkan
1000 penari Mayang Rontek, juga drama kolosal 
Majapahit, yang disajikan dari 18 Kecamatan di Kabupaten Mojokerto. Adegan
drama kolosal Majapahit dari Kecamatan Jetis dengan judul Babat Tarik,
Kecamatan Trowulan dengan Penobatan Raden Wijaya, Kecamatan Kemlagi dengan
Tuntut Balas Pasukan Cina, Kecamatan Dlanggu dengan Tahta Jayanegara, Kecamatan
Sooko dengan Persekongkolan Darma Putra, Kecamatan Trawas dengan Pemberontakan
Rakuti, Kecamatan Jatirejo dengan Pelarian Jayanegara, Kecamatan Pungging
dengan Pramita Bedander, Kecamatan Gondang dengan Siasat Ratanca, Kecamatan
Puri dengan Penobatan Tribuana, Kecamatan Gedeg dengan Sumpah Palapa, Kecamatan
Pacet dengan Nusantara Bersatu, Kecamatan Dawarblandong dengan Peristiwa
Padjajaran, Kecamatan Mojosari dengan Pelarian Gajah Mada, Kecamatan Bangsal
dengan Islam Masuk Majapahit, Kecamatan Mojoanyar dengan Brawijaya Paras,
Kecamatan Kutorejo dengan Pelarian Brawijaya, dan Kecamatan Ngoro dengan
Bangkitnya Majapahit.











Tampak, Wakil Bupati
Mojokerto Pungkasiadi,  Ketua DPRD Ismail
Pribadi,  Sekdakab Herry Suwito, Danrem
082/CPYJ Kolonel Arm Ruly Candrayadi, Dandim 0815 Letkol Kav Hermawan Weharima,
Wakil Walikota Mojokerto Ahmad Rizal Zakaria, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten
Mojokerto Rudy Hartono, Kapolresta Mojokerto AKBP Sigit Dany Setiyono, serta
unsur Forkopimda lainnya.





Wabup Pungkasiadi
mengapresiasi kegiatan ini dan akan mengagendakan tiap tahun sebagai kalender
wisata Kabupaten Mojokerto.





“Pemkab Mojokerto
akan terus  mendukung dan hadir dalam
kegiatan budaya serta memberikan sarana dan prasarana sebagai bentuk komitmen
pelestarian warisan budaya. Semoga event ini makin besar dari tahun ke tahun,
sehingga bisa masuk kategori culture tourism dalam kalender wisata nasional
bahkan internasional,” kata wabup.





Djoko Widjayanto
Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto
dalam laporan sambutannya juga menegaskan acara ini digelar sebagai upaya
menjaga dan melestarikan sejarah Majapahit. “Kegiatan ini kita maksudkan untuk
menjaga tradisi dan sejarah Majapahit,” kata Djoko. ( end )





Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode