PASAR RAKYAT ILANG KUMANDANGE SEBAGAI GANTINYA PASAR MODERN TUMBUH SUBUR ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

PASAR RAKYAT ILANG KUMANDANGE SEBAGAI GANTINYA PASAR MODERN TUMBUH SUBUR

-

Baca Juga




Pungkasiadi Wakil Bupati Mojokerto Resmikan Pasar Rakyat Kedung Maling Sooko dan Jembatan
Jati Dukuh Gondang Mojokerto, Jum'at 26/4













Pasar Rakyat atau
pasar tradisional Kedung Maling Sooko Mojokerto serta jembatan Jati Dukuh
Gondang kemarin malam  diresmikan





Peresmian bersamaan
dengan ditempatinya pasar tradisional kedung Maling Sooko Mojokerto   Jumat
(26/4) malam. Peresmian ditandai penandatanganan prasasti dan pengguntingan
ronce melati oleh Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, didampingi Ketua DPRD
Ismail Pribadi, Sekdakab Herry Suwito, serta Asisten Perekonomian dan
Pembangunan Mustain. Acara ini juga termasuk dalam salah satu rangkaian Hari
Jadi Kabupaten Mojokerto ke-726 tahun 2019.





Dalam sambutanya
Wakil Bupati Pungkasiadi, ingin agar event ini menjadi media promosi produk
unggulan daerah, guna memacu produktivitas dan daya saing UMKM. Wabup juga
menyebut pembangunan pasar rakyat Kedungmaling seluas kurang lebih 1,2 hektar
dengan 400 unit kios dan 302 los, dapat mendongkrak angka kunjungan masyarakat.





“Dengan adanya pasar
ini, kita komitmen untuk menyediakan sarpras yang sehat, bersih, dan terstandar
guna meningkatkan angka kunjungan ke pasar rakyat. Tentunya dapat mendongkrak
omset pedagang pasar,” kata wabup.











Terkait pembangunan
jembatan Jatidukuh, wabup menyelipkan harapan agar kedepannya infrastruktur
tersebut dapat meningkatkan konektivitas wilayah, dan aksesibilitas arus
perdagangan daerah.





Assiten Perekonomian
dan Pembangunan Mustain selaku ketua panitia acara, dalam laporan sambutan
menjabarkan rincian program pembangunan Pemerintah Kabupaten Mojokerto.
Anggaran pembangunan bersumber dari APBD Provinsi, Kabupaten, maupun DAK.





“Ada 977 kegiatan
pembangunan tahun 2018, dengan total anggaran Rp 377 miliar,” katanya.





Adapun rinciannya
antara lain pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sebanyak 68 kegiatan
dengan total anggaran Rp 276 mliar lebih, infrastruktur pendidikan 13 kegiatan
dengan total anggaran Rp 34 miliar lebih, infrastruktur kesehatan 15 kegiatan
dengan anggaran Rp 60 miliar lebih, dan infrastruktur perdagangan 1 kegiatan
dengan total anggaran Rp 6 miliar.





Selain itu,
pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mojokerto tahun 2018, juga didukung
anggaran Bantuan Keuangan Pemerintah Kabupaten Mojokerto yang berlokasi di 54
desa dengn nilai tota anggaran Rp 43,1 miliar. (end)





Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode