ATLET BELA DIRI TNI INDONESIA RAIH MEDALI DI KEJUARAAN INTERNASIONAL ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

ATLET BELA DIRI TNI INDONESIA RAIH MEDALI DI KEJUARAAN INTERNASIONAL

-

Baca Juga





Dua medali  dipersembahkan Siti Latifah yang meraih perak untuk kelas -70 kilogram (kg) dan K Najmu Shifa yang meraih perunggu di kelas -63 kg.













Tim
Kurash Indonesia meraih dua medali di ajang World Martial Arts Masterships di
Chungju, Korea Selatan, Selasa (3/9/2019).





Dua
medali itu dipersembahkan Siti Latifah yang meraih perak untuk kelas -70
kilogram (kg) dan K Najmu Shifa yang meraih perunggu di kelas -63 kg.





“Kita
masih berpeluang satu medali lagi di kelas -52 kg putri yang berlaga hari ini.
Kami berharap doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar atlet kita mendapat
hasil terbaik,” ujar Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Kurash Indonesia (PB
Ferkushi) Mayjen TNI Hafil Fuddin dalam pesan singkatnya kepada Beritasatu,
Rabu (4/9/2019) pagi.





Ia
menjelaskan, PB Ferkushi mengirim 8 atlet Pelatnas untuk mengikuti kejuaraan
bela diri di Chungju yang berlangsung 2-4 September 2019 itu. Mereka terdiri
atas tiga atlet putra yakni Hendi Hadiat (kelas -66 kg), Ryan Ramadan (-73kg),
dan M Dhifa Alfais (-90 kg), serta lima atlet putri yaitu Maria Maghdalena (-52
kg), Dini Febriani (-57 kg), Khasani Najmu Shifa (-63 kg), Siti Latifah (-70
kg), dan Mutiara Amanda (kelas -78 kg).





“Ajang
di Korsel ini sebagai rangkaian periodesasi latihan menuju SEA Games 2019 di
Filipina,” tambah Hafil.





Ia
menjeaskan, hasil kejuaraan dunia di Korsel itu menunjukkan adanya peningkatan
kemampuan atlet dibandingkan hasil Asian Games 2018 di mana Indonesia hanya
memperoleh 1 perunggu.





“Ini
merupakan tolok ukur keberhasilan pembinaan atlet selama lima bulan mengikuti
Pelatnas persiapan SEA Games 2019,” kata dia.





Hafil
mengaku tetap belum puas dengan hasil itu. Sebab, dari hasil evaluasi selama
kejuaraan, kenyataannya tim Indonesia masih memiliki banyak kekurangan. Maka,
kata Hafil, perlu pembenahan pembinaan.





Menurut
Hafil, kejuaraan di Korsel itu hanya merupakan try out. Sasaran akhir yaitu SEA
Games 2019 yang digelar di Manila pada 30 November hingga 11 Desember
mendatang. “Masih ada waktu,” ujar dia.





Mantan
Pangdam Iskandar Muda ini melanjutkan, sepulang dari Korsel, seluruh atlet
Pelatnas akan melanjutkan pemusatan latihan selama dua bulan di Uzbekistan,
negara asal olahraga bela diri Kurash.





“Harapan
kita, SEA Games nanti akan mencapai performa yang terbaik bagi seluruh atlet
kurash dan siap memberikan yang terbaik bagi Indonesia,” tuturnya.








SEMENTARA TIM PUTRA JUGA RAIH 2 MEDALI








Buat
KO Lawan Dalam Sekejap, Aksi Serka Zulkifli Anggota Paspamres Tumbangkan Atlet
Yongmodo Asal China dalam Kejuaraan Internasional di Korea, Netizen: Paspampres
Kualitas Atlet, Auto Win










Atlet
bela diri Indonesia Zulkifli Ago, mengharumkan bangsa dalam kejuaraan Internasional
Yongmodo yang digelar di Korea Selatan.





Melansir
dari Wikipedia.org, Yongmodo merupakan beladiri asal Korea yang dibentuk oleh
The Martial Reearch Institut dari Yong In University Korea





Yongmodo
merupakan gabungan dari beladiri Judo, Taekwondo, Apkido, Ssirum, dan Hon Sin
Sul.





Olahraga
beladiri ini pun kini berkembang ke negara-negara lain dan memunculkan
atlet-atlet hebat.





Salah
satunya adalah atlet Yongmodo dari Indonesia Serka Zulfikli Ago.





Serka
Zulkifli Ago diketahui merupakan salah satu anggota Pasukan Pengamanan Presiden
(Paspamres).








Zulkifli
salah satu anggota Paspamres dikabarkan Ikut mewakili Indonesia mengikuti
kejuaraan dalam rangka Participacing in the 2nd Chungju World Matrial Arts
Mastership 2019 yang digelar di Kota Chungju Korea Selatan, Minggu 1 September
2019.





Dalam
kesempatan ini Paspampres mengirimkan tiga atlet untuk dipertandingkan.





Tiga
Atlet itu adalah Serka Zulkifli Ago pada Kelas 75 Kg dari satuan Grup A, Praka
Ali Murtado Kelas 85 Kg dari satuan Grup A dan Pratu Firdaus Kelas 65 Kg dari
satuan Yonwalprotneg Paspampres.





Dari
ketiga atlet tersebut dua diantaranya berhasil membawa pulang medali.





Praka
Ali Murtado pada kelas 85 Kg mendapatkan juara Dua medali Perak dan Serka
Zulkifli Ago di kelas 75 Kg mendapatkan juara Tiga medali Perunggu.





Dalam
kejuaraan tersebut, Zulkifli menunjukkan sebuah performa yang sangat
menakjubkan sehingga mampu menyabet salah satu juara.





Performa
apiknya dalam pertandingan itu pun terekam dan menjadi viral usai tersebar di
media sosial.





Seperti
yang dibagikan dalam postingan akun Instagram @info.tni, Zulkifli mampu
menumbangkan atlet Yongmodo asal China hanya dalam hitungan detik.





Nampak
dalam video Zulkifli terlihat tenang saat menghadapi lawannya.





Pada
saat pertandingan dimulai, dalam hitungan detik Zulkifli langsung mampu
melancarkan kuncian pada atlet asal China tersebut.





Kunciannya
pun tak mampu dilepaskan oleh lawannya hingga terkapar.





Ia
pun langsung dinyatakan sebagai juara dalam pertandingan tersebut.





Walaupun
belum berhasil menjadi juara pertama, namun hal ini sudah merupakan prestasi
yang cukup membanggakan dengan ikutnya kejuaraan Yongmodo pada kancah
Internasional serta berhasil membawa pulang Medali.





Hingga
artikel ini ditulis, video akun Instagram @infotni ini sudah ditonton lebih
dari 23 ribu warganet.





Selain
itu, banyak juga netizen yang membanjiri kolom komentar dengan pujian pada tiga
atlet ini.





"Level
nya uda beda anjir wkwkwk keren," tulis akun Instagram @mirzaaa_nvr.


  




































































































"Sekali
sikat langsung tepar," komentar akun Instagram @azramaulana11. ( end )



















Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode