KOTA MOJOKERTO SABET PENGHARGAAN KOTA SEHAT DAN KOTA CERDAS ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

KOTA MOJOKERTO SABET PENGHARGAAN KOTA SEHAT DAN KOTA CERDAS

-

Baca Juga




Walikota Mojokerto Ika Puspitasari dan
 Menteri Dalam Negeri
Tito Karnavian

Kota Mojokerto Jawa Timur salah satu dari 29 Kabupaten/Kota di
Indonesia menerima penghargaan kategori Swasti Saba Wiwerda secara sombolis
yang diberikan oleh, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama Menteri
Kesehatan Terawan Agus Putranto di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Kemendagri,
Jakarta, Selasa (19/11/2019). Dan Penghargaan Rating Kota Cerdas Indonesia
(RKCI).










Yang dihadiri Gubernur, Bupati/Walikota peraih penghargaan.
Penghargaan tersebut merupakan kolaborasi dan sinergi antara Kementerian
Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri untuk memberikan apresiasi terhadap
Pemda yang berkomitmen dan berhasil menjadikan Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2019.





“Kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual
maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara
sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, setiap orang berhak atas kesehatan dan
atas lingkungan yang sehat sebagaimana menjadi amanat Undang-Undang Kesehatan.
Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat merupakan kerjasama antara Pemerintah dan
masyarakat secara harmonis, integrasi antar sektor untuk memenuhi kepentingan
masyarakat dalam upaya promotif dan preventif agar masyarakat tetap sehat dan
produktif,” kata Menkes.





Sementara itu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menilai, topik
kesehatan merupakan isu strategis dan sentral dalam rangka mendukung program
prioritas pembangunan nasional yang berkaitan dengan peningkatan Sumber Daya
Manusia (SDM), terutama dalam menghadapi bonus demografi.


 


Kadis Kesehatan
Christiana Indah Wahyu



“Topik kesehatan ini menarik karena visi pertama Bapak Presiden untuk
lima tahun ke depan, yaitu kesehatan. Tempat kita bermukim yang sehat dan
sejahtera termasuk Pembina yang sehat dan sejahtera adalah di Kabupaten/Kota
tempat kita berada. Oleh karenanya kesehatan merupakan aspek yang penting untuk
pembangunan SDM, terutama dalam menghadapi bonus demografi,” ujar Mendagri.





Berdasarkan hasil pleno antara Kementerian Dalam Negeri dan
Kementerian Kesehatan pada tanggal 15 Oktober 2019 bertempat di Kementerian
Kesehatan dicapai kesepakatan untuk diberikan penghargaan kepada: 177
Kabupaten/Kota yang telah lolos verifikasi dokumen dan verifikasi lapangan; 6
(enam) provinsi sebagai Tim Pembina Provinsi terbaik; dan 3 (tiga) orang
sebagai influencer yang berdedikasi dalam penyelenggaraan KKS di tingkat
provinsi.





Adapun para penerima penghargaan adalah sebagai berikut:





Pertama, kategori penghargaan baru pada Tahun 2019 yang diberikan
kepada influencer atau orang-orang yang berdedikasi dalam penyelenggaraan
Kabupaten/ Kota Sehat di tingkat Provinsi yaitu: Muslimin (Forum KKS Provinsi
Sulsel), satu-satunya provinsi yang membentuk forum provinsi di luar
kelembagaan yang ada; Jenne Mandu (ASN Dinkes Sulut); dan Suroso (ASN Dinkes
Jambi).


 


Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian



Kedua, dari 13 Tim Pembina KKS Provinsi yang mengusulkan dokumen untuk
diverifikasi oleh Tim Verifikasi Pusat, didapat hasil 6 (enam) Provinsi sebagai
Tim Pembina KKS Provinsi Terbaik yaitu: 
Tim Pembina KKS Provinsi Sulawesi Selatan; Tim Pembina KKS Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta; Tim Pembina KKS Provinsi Jawa Barat.; Tim Pembina
KKS Provinsi Sulawesi Utara; Tim Pembina KKS Provinsi Jambi; dan Tim Pembina
KKS Provinsi Sumatera Barat.





Kedua kategori penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri
Kesehatan, Terawan kepada masing-masing peraih peghargaan





Ketiga, 60 Kabupaten/Kota penerima penghargaan kategori Swasti Saba
Padapa. Adapun 6 (enam) Kabupaten/Kota diberikan simbolis yaitu: Kabupaten Way
Kanan; Kabupaten Bangka Tengah; Kota Ternate; Kota Pangkal Pinang; Kota
Pematang Siantar; Kota Sibolga; Kabupaten Musi Banyuasin; dan Kota Lubuk
Linggau.





Keempat, 29 Kabupaten/Kota penerima penghargaan kategori Swasti Saba
Wiwerda. Adapun 6 (enam) Kabupaten/Kota diberikan simbolis yaitu: Kota
Mojokerto; Kabupaten Minahasa; Kabupaten Kulon Progo; Kabupaten Nganjuk; Kota
Batu; Kabupaten Klungkung.










Tim Penilai RKCI


Kelima, 88 Kabupaten/Kota penerima penghargaan kategori Swasti Saba
Wistara. Adapun 6 (enam) Kabupaten/Kota diberikan simbolis yaitu: Kota
Tangerang; Kota Bitung; Kota Pare-Pare; Kota Semarang; Kabupaten Lamongan ; dan
Kota Solok.







Ketiga kategori penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri
Dalam Negeri Tito Karnavian kepada masing-masing peraih penghargaan.








Dalam penyelenggaraan Kabupaten/Kota sehat, bahwa setiap dua tahun
sekali akan diberikan penghargaan Swasti Saba bagi Kabupaten/Kota yang telah
menyelenggarakan dan mengikuti verifikasi Kabupaten/Kota Sehat. Penyelenggaraan
verifikasi Kabupaten/Kota tahun 2019 telah dilaksanakan pada bulan
Mei-Oktober  2019 di 202 Kabupaten/Kota
pada 29 Provinsi dan menghasilkan peraih pengharagaan sebagaimana disebutkan di
atas.


 


Wawali Rizal Zakaria dan
Kadishub Gaguk Prasetyo



Selain penghargaan Kota Sehat Kategori Swasti Saba Wiwerda, Kota
Mojokerto juga mendapat penghargaan Rating Kota Cerdas Indonesia ( RKCI ). Kota
Mojokerto mendapatkan RKCI kategori Rating Ekonomi Cerdas ( Smart Economi),
Rating Sosial Cerdas ( Smart Social ), Rating Lingkungan Cerdas  (Smart Environment), Rating Keamanan dan
Kebencanaan Kota (Safe and Secure Cities) dan Rating Kesiapan Integrasi
(Integration Readiness). (WIB)





Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode