Hingga saat ini wabah pandemi coronavirus covid 19 Disease masih
menghantui 120 negara, termasuk Indonesia. Di Kota Mojokerto sendiri, Walikota
Ika Puspitasari berupaya untuk memutus mata rantai virus covid 19. Dengan
bantuan dari bank Jatim melalui program Corporate Social Responcibility (CSR)
berupa 4 buah tempat Cuci tangan portable, 30 botol @1liter Handsanitizer, 30
botol @5liter cairan desinfektan, 25box masker, 20 Alat Pelindung Diri (APD),
dan 35box handsscoon serta 180 botol Vitamin. Diharapakan dengan bantuan
tersebut, bisa mengurangi serangan virus asal Wuhan China itu.

Ning Ita, menyambut baik bantuan CSR yang di berikan oleh Bank Jatim.
Bentuk sinergitas dan gotong-royong sangat diperlukan dalam memutus mata rantai
penyebaran covid-19 dari semua unsur element.

 “Ini adalah salah satu bentuk
kegotong-royongan ditengah pandemi civid-19,” Kata Ning Ita ketika menerima
bantuan CSR dari Bank Jatim di Rumah Rakyat, Jalan Hayam Wuruk No.50 Kota
Mojokerto.  Kamis, (16/4/2020).

Pimpinan  Bank Jatim cabang
Mojokerto Subeki, juga mengatakan, bantuan CSR ini merupakan program untuk
membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid -19  di Kota Mojokerto.

“Bantuan CSR dari Bank Jatim Mojokerto berupa, 4 unit tempat cuci
tangan protable, 20 unit alat pelindung diri (APD), 30 boks sarung tangan, 30
botol cairan disinfektan 5 liter, 25 boks masker medis, 30 botol hand sanitizer
1 liter dan 180 botol suplemen vitamin.

Subeki, berpesan kepada masyarakat untuk selalu hidup sehat dengan
cuci tangan sesering mungkin, melakukan sosial distancing dan mentaati anjuran
pemerintah agar badai covid19 ini segera berakhir. Dengan cara-cara itu kita
bisa memutus mata rantai penyebaran virus covid-19,’’ Tutur ia.

Selain itu Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari uga menerima secara
simbolis bantuan berupa wastafel portable dari Alumni Ikatan Keluarga Perguruan
Tinggi Kedinasan (APDN STPDN IPDN).

Wali kota @ningita mengapresiasi atas kepedulian dalam melawan
penyebaran Covid-19. Harapannya, semoga wastafel portable yang diberikan ini,
dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Setidaknya sepuluh wastafel portable yang disumbangkan  oleh alumni Ikatan Keluarga Perguruan Tinggi
Kedinasan (APDN STPDN IPDN) ini. Pemberian tersebut, disebar di beberapa titik
strategis sepanjang jalan protokol Kota Mojokerto. Salah satunya di depan
Masjid Agung Al-Fattah.

Dengan harapan, warga dapat memanfaatkan fasilitas tersebut saat
berada di luar rumah. Salah satu perwakilan Alumni Purna Praja sekaligus Kepala
Dispendukcapil M Imron purn. mengajak seluruh masyarakat agar tetap waspada
namun tidak panik, serta secara bersama-sama melakukan tindakan pencegahan
penyebaran virus tersebut dengan membiasakan pola hidup bersih dan sehat. (Adv
/wibowo)