PEMKOT MOJOKERTO SALURKAN KARTU KELUARGA SEJAHTERA ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

PEMKOT MOJOKERTO SALURKAN KARTU KELUARGA SEJAHTERA

-

Baca Juga




Ning Ita Walikota Mojokerto Salurkan Kartu Keluarga Sejahtera












Pemerintah Kota Mojokerto menyalurkan bantuan pangan non tunai yang
diberikan dalam bentuk Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Dalam mengatasi dampak
dari wabah pandemi Covid-19, yang menimbulkan banyak kerugian. Tak terkecuali
kerugian material yang berimbas pada aspek ekonomi, terutama pada kesejahteraan
masyarakat.





Dari data Dinas Sosial Kota Mojokerto, bantuan kartu keluarga
sejahtera merupakan program perluasan bagi penerima yang belum mendapatkan
bantuan sembako dari Kementerian Sosial (Kemensos). Dimana, keluarga
penerima manfaat
(KPM) yang berjumlah 4.469, saat ini mendapatkan
penambahan sebanyak 2.081. Bantuan tersebut, akan diterima oleh masyarakat
mulai bulan April hingga Desember mendatang.





“Bantuan ini senilai Rp 300 ribu. Dengan rincian, Rp 200 ribu dari
Kementerian Sosial, dan Rp 100 dari Pemerintah Provinsi Jatim. Untuk bantuan
dari pusat akan diterima oleh masyarakat selama sembilan bulan, sejak bulan
ini. Sedang dari propensi Jatim tiga bulan saja. Sehingga, setiap bulannya
mereka dapat mencairkan ke E-Warung sesuai dengan yang telah
ditentukan. Dari kuota 2.081, yang baru mendapatkan kartu sebanyak 1.262,” kata
Ning Ita Walikota Mojokerto, Jumat 8 Mei 2020.





Selain penerima bantuan program KKS, Ning Ita juga menyalurkan bantuan
langsung tunai (BLT) di Kantor Pos kepada 11.556 penerima. Bantuan sebesar Rp
600 ribu tersebut akan disalurkan oleh pemerintah daerah selama tiga bulan
terhitung mulai bulan April. Bantuan tersebut bagian upaya pemerintah dalam
memberikan perlindungan bagi warga terdampak Covid-19.  Menyusul segera bantuan sosial dari
Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebanyak 5.000 KK sebesar Rp.200.000,- yang baru
saja selesai verifikasi data.





Perlu diketahui, Pemerintah Kota Mojokerto juga menyiapkan jaring
pengaman sosial bagi warga terdampak Covid-19, yang mulai diberikan sejak 15-30
April 2020. Ada 600 tukang becak, 300 disabilitas, 369 anak yatim non panti,
1.264 lansia kurang mampu dan 6.458 keluarga pra-sejahtera yang mendapatkannya.





Anggaran bantuan tersebut, bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja
daerah (APBD) serta anggaran dari pemerintah pusat. Dan 5.500 paket sembako
bagi masyarakat terdampak yang tidak mendapat bantuan atau yang baru
mendapatkan bantuan pangan non tunai (BPNT), dimana saat ini data sedang
dalam proses verifikasi. Adapun dalam tahun 2020, total bantuan sosial berdasar
data pada bulan April – Mei 2020 sebesar Rp.56.548.220.000,00 kurang lebih
28.606 KK.(wibowo / advertorial)


Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode