KOTA MOJOKERTO EJAHWANTAH SEBAGAI KOTA WISATA ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

KOTA MOJOKERTO EJAHWANTAH SEBAGAI KOTA WISATA

-

Baca Juga

Walikota Mojokerto Ika Puspitasari Berikan Arahan Jelang Penutupan Pelatihan Pengusaha UMKM
Menuju Kota Wisata. Kamis 10 Desember 2020 Astoria Hall.


Pelatihan Adaptasi
Produk Olahan Makanan di Era New Normal Pandemi covid 19, yang digelar oleh
Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja (DISKOUMINAKER) Kota Mojokerto Jawa
Timur selama 4 bulan, September - Desember 2020. Ditutup Walikota Mojokerto Ika
Puspitasari. Yayasan BEDO (Bisnis Export Development Organization) dari Pulau
Dewata Bali, sebagai mentor para peserta pelatihan yang terdiri dari 40
pengusaha makanan minuman, dan 40 pengusaha non makanan minuman asli warga Kota
Mojokerto. Penutupan pelatihan di Gedung Astoria Empu Nala Kota Mojokerto,
Kamis (10/12/2020).  Dijelaskan Ning Ita
sapaan akrab Walikota Mojokerto, Kota Mojokerto berupaya maksimal bangkit dari
keterpurukan ekonomi, disebabkan pandemi covid 19. Lebih lanjut Ning Ita
mengatakan, untuk membantu kondisi negara dari resesi ekonomi saat ini, salah
satu dengan menggerakkan sector UMKM secara simultan dengan meningkatkan daya
saing, sehingga penjualan bisa meningkat.



Kota Mojokerto saat ini sedang bersolek menuju Kota Pariwisata. Guna
rainkarnasi sebagai Kota Pariwisata. Peningkatan khas makanan asli Kota
Mojokerto dan oleh – oleh bagi pengunjung yang transit di Kota Mojokerto
menjadi kunci penting mendongkrak kedatangan wisatawan. Pemerintah Kota
Mojokerto juga menyajikan spot penjualan produk UMKM asli Kota Mojokerto di Rest
area kawasan kelurahan Gunung Gedangan yang dalam tahap finishing. Ning Ita
berharap agar para Pelaku UMKM yang telah mengikuti pelatihan serta
pendampingan dari Yayasan BEDO Bali ini segera bisa mengaplikasikan ilmu yang
telah didapatkan dalam usahanya.  Sementara
itu Plt Kepala DISKOUMINAKER Kota Mojokerto Hariyanto menyebutkan, ada 10
kelompok usaha yang saat ini didampingi oleh yayasan BEDO Bali ini, 3
diantaranya adalah UMKM otak – otak bandeng, UMKM rajut, serta pengusaha Online
shop.(wib)

Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode