LEDAKAN CORONA COVID 19 DI KOTA MOJOKERTO IBARAT BOM WAKTU YANG TIDAK DISANGKA ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

LEDAKAN CORONA COVID 19 DI KOTA MOJOKERTO IBARAT BOM WAKTU YANG TIDAK DISANGKA

-

Baca Juga

Agus Wahjudi Utomo ( AWU ) Anggota DPRD Kota Mojokerto Dari FPG

Diketemukan warga Kota Mojokerto Jawa Timur terpapar virus corona covid 19 dalam
jumlah besar. Tepatnya di Lingkungan Sidomulyo 4 Kelurahan Mentikan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto Jawa Timur. Sebanyak 39 orang
itu, dua orang
diantaranya meninggal dunia dan 37 orang, saat ini dalam pemeriksaan RSU
Surodinawan guna mendapatkan swab PCR. 
Bagaimana ini bisa terjadi
ledakan di Kota Mojokerto Jawa Timur?
Apakah dengan kendornya pengawasan dari tim Satgas Covid 19 setempat, kemudian
masyarakat abai. 
Berikut, wawancara Detak Inspiratif bersama anggota Dewan
Kota Mojokerto Jawa Timur, Agus Wahjudi Utomo dari FPG.
Detak Inspiratif ( DI ).
Agus Wahjudi Utomo ( AWU ) Anggota
DPRD Kota Mojokerto Jawa Timur Dari Fraksi Partai Golkar.
( DI ) - Bagaimana menurut anda, sebagai anggota Dewan menyikapi ledakan virus corona covid 19, di Lingkungan Sidomulyo 4, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto Jawa Timur ini ?
( AWU ) - Dari pengamatan saya,
kawasan Lingkungan Sidomulyo tersebut. Kawasan padat penduduk dan setiap
harinya. Warga disana mobilitasnya sangat tinggi. Sebab, kawasan tersebut sentral
perdagangan Pecinan. Meski, jam buka pertokoan dikawasan Majapahit, sudah banyak
dikurangi. Mereka membuka usaha dari pukul 09.00 – 19.00 WIB.

( DI ) – Apakah anda mengetahui,
pasca Hari Raya Keagamaan Idul Fitri umat islam. Warga disana, mungkin rekreasi
keluar daerah, atau bahkan ke luar negeri. Mengingat daerah tersebut, jalur
perdagangan. Dimana kendaraan maupun warga setempat berbisnis ke luar daerah
maupun ke luar negeri.

( AWU ) -  Saya tidak bisa menyalahkan atau menegur warga,
yang akan berbisnis atau rekreasi ke mana mereka pergi. Namun, yang saya
sayangkan. Antisipasi dari Tim Satgas Covid 19 Kota Mojokerto. Minimal melakukan
prediksi akan terjadi gelombang besar ledakan corona di wilayahnya. Dan itu
terbukti, kan, sekarang.

( DI ) - Langkah anda sebagai
wakil rakyat?

( AWU ) - Saya berharap kepada
Pemkot Mojokerto. Tidak putus asa dalam menangani kasus ledakan corona covid 19
ini. Mungkin ini, bagian dari konsekwensi logis sebagai pemerintahan, yang
harus mengawal, mengayomi, melindungi, menentramkan masyarakat. Dan harus ada
evaluasi dari tim Satgas Covid 19 Kota Mojokerto ini. Kemungkinan juga, akan
kita panggil tim Satgas Covid 19 untuk di dengar pendapatnya. Dinas Kesehatan,
kebetulan Kepala Dinasnya kosong, di isi oleh pejabat plt. Padahal, Walikota
sudah diwanti – wanti, untuk segera mengisi dinas yang sangat urgent dan
bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kalau seperti ini, kita akan panggil
pejabat Plt nya, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Pada Dinas
Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ( P2P2PKB ), Kabid
Yankes (Pelayanan Kesehatan ), Kepala Puskesmas Mentikan, Kepala Kelurahan Mentikan
sekalian Camat Prajurit Kulon.

( DI ) – Bagaimana dengan
pendidikan tatap muka dikawasan tersebut ?

( AWU ) – Kita koordinasikan
dengan kepala Dinas Pendidikan. Agar ada tindakan cepat untuk lingkungan
sekolah. Agar dilakukan penyemprotan desinfektan, Protokol Kesehatan harus
ketat. Guru dan siswa harus mendapat perlindungan maksimal. Apakah nanti
pembelajaran tatap muka terus berjalan atau dihentikan dulu. Menunggu hasil
rapat dari dinas terkait. Kita harapkan, Pemerintah Kota Mojokerto dan juga
masyarakat menyadari bahwa, corona covid 19 masih ada di sekitar kita. Obatnya kan,
belum ada. Masyarakat harus vaksin yang sudah di fasilitasi negara. Namun demikian,
kita tidak boleh ceroboh dan abai, setelah vaksin. Vaksin itu bukan obat
penawar atau obat penyembuh, hanya membantu kekebalan imun daya tahan tubuh
kita. Jadi tetap jaga protokol kesehatan dengan disiplin serta kesadaran diri
sendiri. Gunakan masker kemana saja, cuci tangan dengan sabun atau membawa
desinfektan, jaga jarak, kurangi mobilitas kalau tidak ada kepentingan, jangan
lupa senantiasa berdoa kepadaTuhan YME. Agar, bangsa Indonesia diberikan
kekuatan lahir bathin dan ujian ini segera berakhir.

Seperti diketahui, lima minggu
pasca libur keagamaan Hari Raya Idul Fitri 2021, angka perkembangan pasien
covid 19 di Kota Mojokerto Jawa Timur, mendadak meledak seperti gunung es,
meleleh tidak disangka-sangka. Tiga puluh tujuh orang dari 39 orang warga
Lingkungan Sidomulyo 4, Kelurahan Mentikan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, terpapar
corona covid 19. Dua orang diantaranya telah meninggal dunia positif corona. (MJ-1)


























Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode