DETAKINSPIRATIF - Sebanyak 346 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Wringinrejo Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto Jawa Timur menerima bantuan sosial pangan berupa beras 10 kg / KK. Penyaluran bansos ini dilaksanakan di kantor desa setempat.

Bansos pangan beras 10 kg ini, kelanjutan dari program pemerintah pusat yang sempat dihentikan sebelum pelaksanaan pencoblosan Pemilu Presiden dan Pileg 14 Februari 2024.

Di Desa Wringinrejo Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, warga PKM yang sebelumnya belum menerima untuk saat sudah bisa mendapatkan bansos pangan tersebut.

Dikatakan Kepala Desa Wringinrejo Suhartono, warga PKM yang tempo hari belum mendapatkan bansos pangan, sekarang sudah bisa menerima 10 kg. " Ini yang kali ketiga bansos yang disalurkan dikantor desa Wringinrejo.

" Untuk hari ini, penyaluran bansos pangan untuk bulan Maret 2024. Sebelumnya untuk bulan Januari dan Februari," ungkap Suhartono kepada DETAKINSPIRATIF.

Dengan adanya bansos pangan beras 10 kg, diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat yang mengkonsumsi makanan beras. Mengingat harga beras selangit.

Apakah dengan penyaluran bansos beras ini, mengakibatkan pasokan beras cadangan di Bulog kosong???. Belum ada konfirmasi dari pihak Bulog divisi wilayah Surabaya Selatan yang berdomisili di wilayah Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto Jawa Timur. 

Rusli sendiri selaku Kabulog wilayah Surabaya Selatan belum memberikan keterangan pers, terkait ketersediaan beras yang ada di gudang Bulog setempat. Apakah, lebaran nanti Bulog masih menyimpan beras cadangan untuk lebaran masyarakat wilayah Mojokerto Jombang atau sebaliknya dalam kondisi aman atau sebaliknya, kosong???

Andaikan beras cadangan digudang Bulog Surabaya Selatan kosong, masyarakat wilayah Mojokerto - Jombang terancam kesulitan lagi dalam membeli beras di pasaran?. {d1oπ}