JAKARTA BHAYANGKARA PRESISI BERHASIL MEREDAM KEBERINGASAN SUKUN BADAK 3-1 ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

JAKARTA BHAYANGKARA PRESISI BERHASIL MEREDAM KEBERINGASAN SUKUN BADAK 3-1

-

Baca Juga

PALEMBANG, DETAK INSPIRATIF - Laga seru dan menarik disajikan Tim bola voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi (JBP) berhadapan dengan Tim Sukun Kudus Badak (SKB) dalam lanjutan kompetisi bola voli PLN Mobile Proliga di GOR PSCC Palembang, Sabtu 11 Mei 2024.

Dalam pertandingan empat set, tim Sukun Badak (SKB) memenangi set pertama 23-25. Set keseluruhan dimenangkan tim tabur bintang JBP 3-1 (23-25 ; 25-14 ; 25-19 ; 25-19). Dengan demikian JBP mengoleksi lima kemenangan dari pertandingan yang dijalani di seri Yogyakarta, Semarang, Palembang. Di seri Semarang, JBP kalah dari Bank Sumsel Babel.

Bermain di jam pertama seri Palembang minggu ketiga, Sabtu 11 Mei 2024. Tim besutan trio pelatih REIDER (REIDEL ALFONSO GONZALEZ TOIRAN, DARKO DOBRESKOV, AYIP RIZA) harus berhadapan dengan tim Badak bercula dari Kudus Jawa Tengah atau Sukun Kudus Badak (SKB) yang di asuh trio pelatih DJ D' KRISTO (IBARSYAH DJANU, MUHAMMAD DIMAS ANDIKA, DWI KRISTANTO)

Pada laga set pertama kedua tim berupaya memenangi set pertama, agar bisa bermain lebih tenang di pertandingan set berikutnya. Pertandingan di set pertama cukup ketat, membuat andrenalin kedua kubu yang sedang berpacu dalam melodi pertandingan Itu, tanpa sadar terbawa emosi lapangan. 

Jalannya pertandingan set pertama, kedua tim dalam pengumpulan angka terlihat beriringan dari angka 9-9 ; 10-10 ; 11-11 ; 12-12 ; 15-15 ; 16-16 ; 17-17 ; 18-18 ; 19-19 ; 20-20 ; 21-21 ; 22-22 ;  23-23 ; 23-25.

Namun demikian, error banyak dilakukan kedua tim dalam melakukan servis dan ricieve. Pemain Sukun Kudus Badak (SKB) paling dominan dalam melakukan kesalahan ketika servis. Meski pada akhirnya SKB menuntaskan set pertama dengan skor 23-25.

Jalan pertandingan set kedua, tim Badak bercula justru antiklimaks. Stamina mereka terkuras permainan pun gagal fokus. Set kedua Badak bercula bagaikan tidak berdaya menghadapi formasi serangan inovatif dari Nizar dkk. Sukun Badak menyerah dengan point 25 -14.

Dalam menuju set ketiga anak asuh dari trio pelatih DJ D' KRISTO (IBARSYAH DJANU, MUHAMMAD DIMAS ANDIKA, DWI KRISTANTO) sempat menemukan kembali ritme performance nya. Namun mendadak kacau balau ketika wasit satu yang memimpin jalannya pertandingan meniup peluit dan menyatakan ada kesalahan rotasi pemain Sukun Badak.

Merasa tidak bersalah para pemain Sukun Badak protes. Permainan sempat berhenti sepuluh menit. Yang menjadikan mood dari para pemain Sukun Badak jelek.

Menghadapi protes pemain Sukun Badak, wasit akhirnya meminta pertimbangan ke dewan wasit atau komisi Wasit pertandingan. Dalam keputusan nya Komisi Wasit, meminta Wasit Utama mengulang pertandingan pada saat kedudukan skor 9-13. Dimana tim Sukun Badak memimpin lima angka sementara.

Dari insiden itu, bad mood pemain Sukun Badak belum bisa dikendalikan. Dan, harus menyerah 19-25. Dalam pertandingan set keempat Sukun Badak sudah bisa mengendalikan keadaan. Namun demikian, Nizar dkk mampu menyudahi set keempat dengan skor 19-25.(DION)







Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode