Jaringan Kiai Santri Nasional Rapatkan Barisan untuk Kemenangan Mubarok dan Gus Barra Mas Rizal ; Khofifah Emil
-Baca Juga
Udara dipenuhi energi saat ribuan santri dan santriwati berkumpul di Ponpes Amanatul Ummah yang dihormati di Pacet, Mojokerto. Kesempatan ini? Deklarasi dukungan yang kuat untuk pemilihan mendatang, bukti komitmen teguh Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) terhadap cita-cita Islam inklusif dan nasionalis.
Suasana menjadi hidup, dipenuhi pidato penuh semangat dari tokoh-tokoh terkemuka seperti KH. Asep Syaifuddin Chalim, pemimpin JKSN yang disegani. Dalam sambutannya, beliau menekankan peran penting Kiai dan Santri dalam membentuk masa depan Mojokerto dan, pada akhirnya, bangsa ini. Beliau melukiskan gambaran Indonesia yang sejahtera dan adil, di mana cita-cita "Indonesia Maju, Adil dan Makmur" akan terwujud.
"Ini adalah momen untuk bersatu," tegas KH. Asep, suaranya bergema dengan keyakinan. "Kita berdiri bersama, bersatu padu, untuk memastikan kemenangan Mubarok dan Gus Barra serta Khofifah Emil di Pilgub Jatim, para pemimpin yang mewujudkan visi kita untuk masa depan yang lebih cerah." Beliau berbicara tentang Mojokerto yang bebas dari polusi, di mana sungai mengalir bersih dan jalan bebas dari sampah. Kata-katanya adalah seruan untuk bertindak, janji masa depan yang bersih dan berkelanjutan di bawah kepemimpinan Mubarok dan Gus Barra.
Dukungan JKSN yang tak tergoyahkan terhadap para calon bukan hanya dukungan politik; itu adalah pernyataan kepercayaan terhadap visi mereka untuk Mojokerto dan Jatim yang lebih baik dan Indonesia yang lebih kuat. Pertemuan ini menjadi seruan untuk bersatu, pengingat kekuatan aksi kolektif dan pentingnya persatuan dalam mencapai tujuan bersama.
Energi acara ini terasa nyata, bukti kepercayaan yang kuat terhadap kekuatan JKSN untuk menciptakan perubahan positif. Seruan "Salam, Senyum, Sapa" bergema di seluruh kerumunan, pengingat kuat tentang pentingnya hubungan manusia dan kekuatan pemersatu kasih sayang.
Ini lebih dari sekadar pertemuan politik; ini adalah bukti kepercayaan teguh JKSN terhadap pemimpin pilihan mereka dan janji masa depan yang lebih cerah untuk Mojokerto dan sekitarnya.
Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) dalam mendukung calon pemimpin di Mojokerto dan Jatim yang memiliki visi dan misi yang terfokus pada pembangunan daerah yang berlandaskan nilai-nilai Islam inklusif dan nasionalis.
Visi JKSN:
- Mewujudkan Mojokerto sebagai miniatur "Indonesia Maju, Adil dan Makmur" dengan pemimpin yang amanah dan berintegritas.
- Membangun Mojokerto yang bersih, sehat, dan berkelanjutan, bebas dari polusi dan sampah.
- Mendorong terwujudnya Mojokerto yang Maju, Adil dan Makmur bagi seluruh warganya.
Misi JKSN:
- Memobilisasi dukungan Kiai dan Santri untuk memenangkan calon pemimpin yang sejalan dengan visi JKSN.
- Mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam membangun Mojokerto yang lebih baik.
- Mensosialisasikan program dan visi calon pemimpin yang didukung JKSN kepada masyarakat.
- Membangun komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan visi dan misi JKSN.
JKSN percaya bahwa peran Kiai dan Santri sangat penting dalam menentukan arah pembangunan di Mojokerto da Jatim. Mereka ingin memastikan bahwa pemimpin yang terpilih memiliki komitmen untuk mewujudkan cita-cita "Indonesia Maju, Adil dan Makmur", serta mampu membawa Mojokerto menuju masa depan yang lebih cerah.
JKSN juga menekankan pentingnya nilai-nilai Islam inklusif dan nasionalis dalam kepemimpinan. Mereka ingin memastikan bahwa pemimpin yang mereka dukung mampu membangun Mojokerto dan Jatim yang toleran, damai, dan sejahtera bagi seluruh warganya.
Dukungan JKSN terhadap calon pemimpin di Mojokerto merupakan bentuk nyata dari komitmen mereka untuk membangun daerah yang lebih baik dan sejalan dengan nilai-nilai Islam yang mereka yakini.
Penulis. : DION
Editorial. : DJOSE