Seorang dalang cilik dari Dawarblandong, Mojokerto, Syifa Rudy Fauziah, baru-baru ini mengharumkan nama kampung halamannya dengan tampil di perayaan Hari Wayang Internasional di Surakarta. Meskipun berbakat, Sanggar Seni Saung Roso, tempat Syifa bernaung, menghadapi kesulitan finansial, hanya mengandalkan sumbangan dari orang tua dan masyarakat untuk membiayai perjalanan mereka.

Kurangnya dukungan dari pemerintah Mojokerto menjadi sumber kekecewaan bagi kelompok tersebut, terutama mengingat penekanan kabupaten terhadap warisan Majapahit. Kelompok ini percaya bahwa pemerintah harus memprioritaskan dukungan untuk seni tradisional, yang sangat penting untuk melestarikan identitas budaya dan mendidik anak-anak. Ketiadaan pusat seni khusus di Mojokerto semakin menggarisbawahi kurangnya perhatian yang diberikan pada seni, tidak seperti kota-kota seperti Blitar dan Solo.

Meskipun penampilan Syifa di Solo merupakan bukti bakat dan dedikasi para dalang cilik, hal itu juga menyoroti perlunya dukungan yang lebih besar dari pemerintah Mojokerto untuk memastikan masa depan seni tradisional di wilayah tersebut.

Pemerintah harus hadir dalam menjaga warisan budaya bangsa. Betapa pentingnya melestarikan budaya Nusantara, termasuk seni tradisional , , .  Globalisasi dan modernisasi mengancam kelestariannya, karena generasi muda cenderung lebih tertarik pada budaya barat , , .  Oleh karena itu, upaya pelestarian budaya, termasuk seni tradisional, sangatlah krusial untuk menjaga identitas dan warisan budaya bangsa.

Menekankan pentingnya peran pemerintah dalam melestarikan budaya bangsa.  Pemerintah dapat berperan melalui pendidikan, pendanaan, dan promosi budaya.

Penulis DION 

Editorial DJOSE