Mojokerto, kota dengan pesona sejarah dan budaya yang memikat, bersiap untuk memasuki babak baru. Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2025-2030 bukan sekadar pesta demokrasi, melainkan momentum untuk menentukan arah masa depan. Di tengah hiruk pikuk kampanye, muncullah pasangan "Mubarok", sebuah angin segar yang membawa harapan baru, siap menerangi jalan menuju Mojokerto yang lebih maju, adil, dan makmur.

Gus Barra diantara pendukung millenial .

Gus Barra, sosok muda dengan kharisma religius yang memikat, dan Dr. Rizal, seorang dokter yang dikenal dengan dedikasi sosialnya yang luar biasa, berpasangan dengan visi yang memikat: "Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, adil, dan makmur".

Bukan sekadar janji, Mubarok membawa manifesto konkret yang tertuang dalam enam pilar utama, yang mereka sebut "Berkah".

Gus Barra Menjadi Penyelamat Rakyat ditengah Kebimbangan.

"Berkah Desa" menjadi jantung program mereka. Dengan semangat membara, Mubarok bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan perangkat desa, RT, RW, LPM, dan BPD, serta mendorong lahirnya 10 wirausahawan baru di setiap desa setiap tahun.  Mereka yakin, dengan memberdayakan desa, Mojokerto akan semakin kuat dan berjaya

"Berkah Sosial" menjadi bukti nyata komitmen mereka untuk membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Program-program seperti optimalisasi wisata religi yang menawan, pembangunan pusat olahraga berskala nasional yang megah, dan pemberdayaan perempuan yang inspiratif menjadi bukti nyata visi mereka.

Borong Dagangan Pedagang Yang Selalu di Kampanye MUBAROK NOMOR 2 

"Berkah Pertanian" menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat Mojokerto yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Mubarok berjanji untuk mempermudah akses pupuk, mempromosikan "Peduli Pangan" yang inovatif, dan memberdayakan petani muda melalui sistem komunal yang modern.

Gus FAHMI Sahabat Setia MUBAROK (GUS BARRA - DOKTER RIZAL) juga jadi sasaran kaum Fomo.

"Berkah Ekonomi" menjadi tonggak utama dalam mewujudkan Mojokerto yang lebih maju. Relokasi pusat pemerintahan yang strategis, pengembangan pariwisata budaya bertema Majapahit yang memikat, dan program "BBM" (Beli Beli Mojokerto) yang inovatif menjadi bukti nyata komitmen mereka untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang pesat.

"Berkah Pendidikan" menjadi bukti nyata bahwa Mubarok peduli dengan masa depan generasi muda. Program beasiswa untuk siswa berprestasi dan kurang mampu, pelatihan vokasi untuk pesantren yang modern, dan peningkatan kesejahteraan guru yang signifikan menjadi bukti nyata komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

"Berkah Kesehatan" menjadi bukti nyata kepedulian Mubarok terhadap kesehatan masyarakat. Program-program seperti pencegahan stunting yang efektif, "Susu Jum'at" yang bermanfaat, dan konsultasi dokter online yang mudah diakses menjadi bukti nyata komitmen mereka untuk mewujudkan masyarakat Mojokerto yang sehat dan sejahtera.

Nama "Mubarok" bukan sekadar akronim dari nama kedua calon. Nama ini melambangkan harapan dan doa untuk masa depan Mojokerto yang penuh berkah. Gus Barra dan Dr. Rizal, dengan semangat muda yang membara dan visi yang jelas, siap untuk membawa Mojokerto menuju era baru yang lebih maju, adil, dan makmur.

Masyarakat Mojokerto menantikan perubahan nyata yang akan mereka bawa.  Apakah Mubarok akan mampu mewujudkan visi mereka?  Hanya waktu yang akan menjawab.

Penulis DION 

Editorial DJOSE