Wisata Alam "LEMBAH MBECIRENG" Desa Kebon Tunggul Kecamatan Gondang Mojokerto Jawa Timur Bersolek Sambut Liburan Tahun Baru 2025 ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

Wisata Alam "LEMBAH MBECIRENG" Desa Kebon Tunggul Kecamatan Gondang Mojokerto Jawa Timur Bersolek Sambut Liburan Tahun Baru 2025

-

Baca Juga

Kades Siandi di Wisata Alam LEMBAH MBECIRENG

Mentari pagi menyinari Desa Kebon Tunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.  Embun masih menempel di dedaunan hijau, menyambut Siandi, Kepala Desa yang tak banyak bicara namun karyanya bersuara.  Gelar Kepala Desa dan dosen di salah satu universitas di Jawa Timur tak menghalanginya untuk membakar semangat memajukan desanya.  Di pundaknya, tanggung jawab besar untuk menyejahterakan masyarakat Kebon Tunggul.

Siandi bukanlah tipe pemimpin yang gemar berorasi.  Ia lebih suka beraksi. Gagasannya sederhana namun revolusioner: mengubah lembah hutan di desa menjadi destinasi wisata alam yang memukau.  Dengan dana BUMDes, ia merancang "Wisata Alam Lembah Mbecireng," sebuah proyek ambisius yang membutuhkan kerja keras, kerja cerdas, dan sinergi komprehensif dengan pemerintah daerah.

Perjalanan tak mudah.  Tantangan demi tantangan dihadapi Siandi.  Mulai dari mengurus perizinan, membangun infrastruktur, hingga merangkul masyarakat untuk berpartisipasi aktif.  Namun, semangatnya tak pernah padam. Ia bernegosiasi dengan sabar, menjelaskan manfaat proyek ini bagi kesejahteraan bersama, dan meyakinkan warga akan visi jangka panjangnya.

Satu per satu kendala teratasi.  Jalan setapak dibangun, gazebo didirikan, kolam renang dan wahana water tubing siap menyambut pengunjung.  Tempat kuliner dan toko suvenir pun tertata rapi. Bahkan, terapi ikan pun tersedia, menambah daya tarik Lembah Mbecireng.  Semua fasilitas dikelola BUMDes Gajah Mada, memastikan perawatan yang optimal dan keuntungan yang kembali ke desa.

Suatu siang, Siandi sedang memeriksa kesiapan wahana water tubing ketika seorang wisatawan mendekatinya.  Wanita paruh baya itu tampak terkagum dengan keindahan Lembah Mbecireng.

"Wah, indah sekali tempat ini  Saya tak menyangka ada tempat seindah ini di Mojokerto," ujar wisatawan itu, matanya berbinar.

Siandi tersenyum tipis.  "Terima kasih, Bu. Kami berusaha untuk menjadikan Lembah Mbecireng sebagai destinasi wisata yang nyaman dan ramah lingkungan."

"Saya sangat terkesan dengan pengelolaannya.  Terlihat bersih dan terawat," puji wisatawan itu.  "Ini bukti bahwa masyarakat di sini sangat peduli dengan lingkungannya."

"Ya, Bu.  Kami melibatkan warga dalam pengelolaan Lembah Mbecireng.  Mereka bekerja sebagai pengelola, penjual makanan, dan penjual suvenir.  Ini untuk meningkatkan perekonomian warga," jelas Siandi.

"Bagus sekali  Semoga Lembah Mbecireng semakin maju dan menjadi kebanggaan masyarakat," kata wisatawan itu.

Siandi mengangguk.  "Terima kasih atas dukungannya, Bu.  Kami akan terus berupaya untuk mengembangkan Lembah Mbecireng menjadi destinasi wisata yang lebih baik lagi."

Pertemuan singkat itu meninggalkan kesan mendalam bagi Siandi.  Ia merasa bangga dengan apa yang telah dicapai, dan semakin bersemangat untuk memajukan Lembah Mbecireng.  Ia yakin, dengan kerja keras dan dukungan masyarakat, Lembah Mbecireng akan menjadi destinasi wisata yang digemari wisatawan dari berbagai penjuru.

Kini, Lembah Mbecireng berdiri megah.  Keindahan alamnya yang masih asri dipadukan dengan fasilitas modern yang nyaman.  Siandi tersenyum puas melihat hasil jerih payahnya. Ia berharap, di libur nasional tahun baru 2025, cuaca akan bersahabat, dan Lembah Mbecireng akan dipadati wisatawan.  Bayangan anak-anak tertawa riang di kolam renang, keluarga menikmati hidangan di gazebo, dan wisatawan berbelanja suvenir, menghangatkan hatinya.

Siandi, sang Kepala Desa yang disegani, telah membuktikan bahwa perubahan nyata dapat terwujud dengan kerja keras, kerja cerdas, dan komitmen yang tak tergoyahkan.  Lembah Mbecireng bukan sekadar tempat wisata, melainkan simbol kemajuan Desa Kebon Tunggul, bukti nyata perjalanan membara seorang pemimpin yang mengutamakan tindakan nyata daripada kata-kata.

Wisata Lembah Mbecireng buka setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB.  Harga tiket masuk: Anak-anak Rp 5.000, Dewasa Rp 10.000. Fasilitas: Kolam Renang, Water Tubing, Gazebo, Tempat Kuliner, Tempat Belanja Souvenir, Terapi Ikan, Toilet, Area Parkir.


Penulis Dion 

Editor Djose 

Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode