Pada Kamis, 20 Februari 2025, Kabupaten Mojokerto akan memasuki era kepemimpinan baru.  Bapak Muhammad Albarra (Gus Barra) dan Bapak Muhammad Rizal Ocktavian (dr. Rizal) akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto masa bhakti 2025-2030 di Istana Kepresidenan Republik Indonesia, Jakarta.  Pelantikan ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, bersama 505 kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih lainnya di seluruh Indonesia.  Hasil Pilkada serentak 27 November 2024 telah mengukuhkan mandat rakyat kepada Gus Barra dan dr. Rizal untuk memimpin pembangunan Kabupaten Mojokerto menuju masa depan yang lebih cerah.

Sebelum pelantikan, rangkaian persiapan telah dilakukan dengan cermat. Gus Barra dan dr. Rizal telah memenuhi kewajiban registrasi, pemeriksaan kesehatan, dan pengambilan undangan di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, pada tanggal 15 dan 16 Februari 2025.  Gladi kotor dan gladi bersih pelantikan juga telah dilaksanakan pada tanggal 18 dan 19 Februari 2025 di Istana Kepresidenan.  Proses ini menjamin kelancaran dan kesuksesan acara pelantikan.

Komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas pemerintahan ditunjukkan oleh Gus Barra sebagai Wakil Bupati melalui partisipasinya dalam rapat koordinasi dan exit meeting pemeriksaan interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 sebelum keberangkatannya ke Jakarta.  Hal ini mencerminkan dedikasi beliau terhadap pengelolaan keuangan daerah yang baik dan bertanggung jawab.

Visi dan misi kepemimpinan Gus Barra dan dr. Rizal akan menjadi landasan pembangunan Kabupaten Mojokerto ke depan.

Penguatan Ekonomi Lokal:  Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pengembangan sektor pertanian dan pariwisata, serta penciptaan lapangan kerja.

Pengembangan Infrastruktur:  Peningkatan kualitas infrastruktur jalan, irigasi, dan fasilitas umum lainnya untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM):  Investasi dalam pendidikan dan pelatihan vokasi untuk mempersiapkan generasi muda yang terampil dan kompetitif

Reformasi Birokrasi:  Penegakan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan untuk membangun kepercayaan publik dan mencegah praktik korupsi.

Gus Barra, sebelum berangkat dari Bandara Udara Internasional Juanda, menyampaikan harapannya agar pelantikan berjalan lancar dan sukses.  Dukungan dan doa restu dari seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto menjadi modal utama bagi Gus Barra dan dr. Rizal dalam menjalankan amanah kepemimpinan ini.  Semoga kepemimpinan mereka membawa kemajuan, adil dan makmur bagi seluruh warga Kabupaten Mojokerto.

Penulis Dion 

Editor Djose