PAPUA - Satuan Tugas (Satgas) TNI AD Batalyon Infanteri (Yonif) 614/Raja Pandhita (RJP) KOSTRAD, di bawah Komando Brigif Raider 24/Bulungan Cakti, Kodam VI/Mulawarman, telah menjalankan tugas mulia di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG) sejak Juli 2024 hingga Maret 2025.  Di bawah kepemimpinan Letnan Kolonel Infanteri TNI AD Ardiansyah, S.Sos., Satgas Yonif 614/RJP tidak hanya fokus pada pengamanan perbatasan, tetapi juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan yang berdampak positif bagi masyarakat setempat.  Kehadiran mereka selama kurang lebih delapan bulan telah memberikan kontribusi signifikan bagi kesejahteraan dan pendidikan masyarakat di wilayah yang terpencil dan seringkali kurang terjangkau.

Salah satu fokus utama Satgas Yonif 614/RJP adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat.  Bukti nyata komitmen ini terlihat dalam berbagai aksi nyata yang mereka lakukan.  Pada Januari 2025, misalnya, mereka mendistribusikan pakaian layak pakai dan makanan kepada anak-anak di Kampung Dabra, Distrik Memberamo Hulu, Kabupaten Memberamo Raya, Papua.  Aksi ini menunjukkan kepedulian Satgas terhadap kebutuhan dasar masyarakat, khususnya anak-anak yang rentan terhadap kekurangan.  Tidak berhenti sampai di situ, pada Februari 2025, Satgas Yonif 614/RJP juga menyelenggarakan program pendidikan dasar berupa kemampuan membaca, menulis, dan berhitung (calistung) kepada anak-anak di Pos Popome, Distrik Mokoni, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.  Inisiatif ini menunjukkan komitmen Satgas dalam membangun masa depan generasi muda di wilayah perbatasan.

Selain itu, Satgas Yonif 614/RJP juga aktif mendukung program pemerintah dalam hal pemenuhan gizi masyarakat.  Pada 3 Maret 2025, mereka membagikan makanan sehat dan bergizi kepada masyarakat di Pos Tima dan Pos Kanggime, yang terletak di Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan.  Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat dari berbagai kalangan usia, menunjukkan betapa pentingnya dukungan tersebut bagi kehidupan mereka sehari-hari.  Aksi ini bukan hanya sekadar pembagian makanan, tetapi juga bentuk kepedulian dan perhatian nyata dari TNI kepada masyarakat yang membutuhkan.

Tugas utama Satgas Yonif 614/RJP tetaplah pengamanan perbatasan RI-PNG, terutama di daerah-daerah yang rawan.  Namun,  mereka tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga aktif dalam pelayanan masyarakat, termasuk pelayanan kesehatan di daerah perbatasan.  Hal ini menunjukkan bahwa Satgas Yonif 614/RJP memiliki peran yang holistik,  tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang membawa dampak positif bagi masyarakat di wilayah penugasan mereka.  Komitmen mereka dalam menjalankan tugas pengamanan perbatasan dan  melakukan kegiatan sosial menunjukkan dedikasi dan profesionalisme yang tinggi dalam menjalankan tugas negara.  Keberadaan Satgas Yonif 614/RJP di perbatasan Papua menjadi bukti nyata bahwa TNI AD tidak hanya berperan dalam menjaga kedaulatan negara, tetapi juga aktif berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan yang terpencil.  Dengan demikian, misi Satgas Yonif 614/RJP  merupakan wujud nyata pengabdian TNI kepada bangsa dan negara, membangun perbatasan yang aman dan masyarakat yang sejahtera.