Nunukan, Kalimantan Utara –  Tim gabungan yang terdiri dari Satgas Marinir TNI AL Pam Ambalat XXX, Koramil Sebatik Barat, dan Polsek Sebatik Barat berhasil menggagalkan upaya penyelundupan senjata rakitan di Dermaga Penyeberangan Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (9/3).  Keberhasilan ini menunjukkan kewaspadaan dan profesionalisme tinggi aparat keamanan dalam menjaga perbatasan negara.

Penyelundupan tersebut digagalkan saat tim gabungan melaksanakan patroli rutin di perbatasan Indonesia-Malaysia, memeriksa kendaraan, orang, dan barang yang keluar masuk wilayah tersebut. Sekitar pukul 11.35 WITA, Peltu Marinir M. Pakis, Danpos Bambangan Satgas Marinir Ambalat, mencurigai seorang pengemudi taksi berinisial AKL yang membawa tas besar menuju dermaga.

Setelah dihentikan dan diperiksa, AKL mengaku hanya diminta membawa senapan angin oleh seseorang bernama AK.  Namun, pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa tas tersebut berisi berbagai bagian senjata rakitan.  Barang bukti yang ditemukan meliputi teleskop, laras kaliber 5,56 mm, dan komponen lainnya yang masih terpisah.

Danpos Bambangan segera mengamankan barang bukti dan membawanya ke Pos Satgas Marinir TNI AL Ambalat.  Laporan kemudian disampaikan kepada Dansatgas Kapten Marinir Oki untuk penyelidikan lebih lanjut dan upaya pengungkapan asal usul senjata rakitan tersebut, termasuk asal wilayah atau negara pembuatnya.

Keberhasilan operasi ini merupakan bukti nyata komitmen TNI AL dan aparat keamanan lainnya dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara di wilayah perbatasan.  Patroli rutin dan kewaspadaan tinggi menjadi kunci keberhasilan dalam mengantisipasi dan mencegah berbagai bentuk kegiatan ilegal, termasuk penyelundupan senjata yang dapat mengancam keamanan dan stabilitas nasional.  Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap jaringan penyelundupan dan memproses hukum para pelaku.

Writer Riendr 

Editorial AGan