TNI AL dan Angkatan Laut Jerman Latihan Operasi Helikopter Diperairan Lebanon ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

TNI AL dan Angkatan Laut Jerman Latihan Operasi Helikopter Diperairan Lebanon

-

Baca Juga




Laut Mediterania, Lebanon – TNI Angkatan Laut (AL) Indonesia dan Angkatan Laut Jerman baru-baru ini menyelesaikan latihan operasi helikopter bersama di perairan Lebanon, pada 8 Maret 2024.  Latihan ini melibatkan Helikopter AS 565 MBe Panther HS-1306 dan KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) dari Satuan Tugas (Satgas) Maritime Task Force (MTF) XXVIII-P/UNIFIL, serta Kapal Perang Jerman FGS Baden Wuerttemberg (F-222).  Kedua angkatan laut tersebut menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan kerjasama pertahanan dan diplomasi melalui latihan ini.

Para pilot Helikopter HS-1306, Kapten Laut (P) Agustinus Paath dan Letnan Dua Laut (P/W) Andi Q. Wetuffahati,  bersama Mayor Laut (P) Zakaria A. Rijal (Wakil Komandan Satgas MTF XXVIII-P/UNIFIL),  menguasai berbagai manuver helikopter yang kompleks.  Mereka berhasil melaksanakan Deck Landing Practice (DLP), Vertical Replenishment (VERTREP), dan Ship Control Approach (SCA) dengan presisi tinggi di geladak FGS Baden Wuerttemberg.  Perwira Eksekutif (XO) FGS Baden Wuerttemberg, LCDR Konstantin Vethers, dan seluruh awak kapal menyambut keberhasilan ini dengan antusias.  Setelah latihan operasional, kedua angkatan laut bertukar informasi dan pengalaman berharga selama sesi Static Display.

Latihan ini memberikan manfaat nyata bagi kedua negara.  Indonesia meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personel TNI AL, khususnya dalam operasi helikopter di lingkungan internasional.  Kerjasama pertahanan bilateral dengan Jerman menguat, reputasi internasional Indonesia meningkat, dan TNI AL memperoleh pengalaman berharga dalam operasi multilateral.  Jerman meningkatkan interoperabilitas dalam operasi internasional, menguji dan memvalidasi prosedur operasi, memperkuat hubungan bilateral, dan memperdalam pemahaman tentang lingkungan operasi di wilayah tersebut.

Keberhasilan latihan ini membentuk landasan kuat untuk kerjasama yang lebih luas di masa depan.  Kedua angkatan laut akan melanjutkan kerjasama melalui pertukaran personel dan pelatihan, latihan bersama yang lebih kompleks, kolaborasi dalam operasi pemeliharaan perdamaian PBB, dan pengembangan teknologi pertahanan bersama.

Komandan KRI SIM-367, Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah, menekankan peningkatan interoperabilitas dan kepercayaan diri para pilot TNI AL.  Perwakilan Angkatan Laut Jerman juga menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang sukses,  menegaskan pentingnya kolaborasi internasional untuk menjaga stabilitas dan keamanan global.  Latihan ini membuktikan komitmen bersama untuk memperkuat perdamaian dan keamanan dunia.

 

Writer Riendr 

Editorial AGan 





Mungkin Juga Menarik × +
VIDEOS
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode