Menuju Muskercab GP Ansor Kabupaten Mojokerto: Merajut Sejarah dan Memacu Langkah ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

Menuju Muskercab GP Ansor Kabupaten Mojokerto: Merajut Sejarah dan Memacu Langkah

-

Baca Juga

GUS BUPATI MUHAMMAD ALBARRAA KETUA GP ANSOR KABUPATEN MOJOKERTO 2022-2026


MOJOKERTO - Dengan sejarahnya yang kaya seperti kitab kuning tua, bersiap menyambut Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) II GP Ansor.  Perhelatan ini, layaknya  sholat berjamaah yang khusyuk, akan digelar Kamis, 24 April 2025, di kantor PCNU setempat, bertepatan dengan Hari Lahir (Harlah) ke-91 GP Ansor.  Perayaan ini bukan sekadar acara formal, melainkan  pertemuan penuh makna yang memadukan  semangat juang organisasi dengan  nilai-nilai keislaman,  seperti  doa yang dipanjatkan di sepertiga malam. Muskercab ini adalah  kompas syariat yang akan memandu perjalanan GP Ansor menuju  jalan yang diridhoi Allah SWT.

Sebuah Jejak Sejarah Dari Benih Dakwah Menuju Pohon Kokoh

GP Ansor,  bagaikan benih dakwah yang ditanam di tanah subur,  memiliki akar sejarah yang dalam di Kabupaten Mojokerto.  Lahirnya Syubbanul Wathan (Pemuda Tanah Air) pada 1924,  adalah  bibit awal yang tumbuh menjadi pohon rindang.  Perubahan nama menjadi PPNU, PNU, dan akhirnya ANU pada 24 April 1934,  menunjukkan proses perkembangan yang berkelanjutan,  seperti  air yang mengalir dari mata air.  Nama "Ansor,"  terinspirasi dari sahabat Nabi Muhammad SAW,  mencerminkan  keikhlasan dan kesetiaan yang tak tergoyahkan,  seperti  janji yang diikrarkan di hadapan Allah SWT.

Masa penjajahan Jepang bagaikan  ujian berat yang menguji keimanan,  menghentikan sementara kiprah ANU.  Namun,  berkat inisiatif Chusaini Tiway dan dukungan KH Wachid Hasyim,  organisasi ini bangkit kembali pada 14 Desember 1949 sebagai GP Ansor,  seperti  bulan purnama yang kembali bersinar setelah tertutup awan.  Sejak saat itu, GP Ansor berperan penting dalam sejarah Indonesia,  bagaikan  benteng pertahanan yang kokoh,  menjaga keutuhan NKRI.  Lahirnya Banser semakin memperkuat perannya,  seperti  payung yang melindungi umat dari panas terik.

GP Ansor Kabupaten Mojokerto Amal Bakti yang Tak Terputus

Jejak GP Ansor di Kabupaten Mojokerto bagaikan  untaian tasbih yang tak pernah putus.  Meskipun catatan detail pendirian cabang masih terbatas,  GP Ansor di sini telah tumbuh subur,  memberi tempat bagi pemuda Nahdliyin untuk berkembang dan berkontribusi.  Tokoh-tokoh muda NU di Mojokerto berperan besar,  layaknya  guru yang mendidik santrinya,  menumbuhkan semangat nasionalisme dan kaderisasi melalui PKD dan PKL.  PKL II akhir tahun 2024 bahkan mencatatkan rekor peserta terbanyak,  seperti  jemaah haji yang memenuhi Masjidil Haram.

GP Ansor Mojokerto aktif dalam kegiatan sosial,  bagaikan  air yang menyegarkan dahaga,  memberi manfaat bagi masyarakat.  Kerja sama dengan pemerintah daerah,  seperti  tali persaudaraan yang kuat,  menunjukkan komitmen GP Ansor dalam menjaga kondusivitas.  Pelantikan Gus Barra sebagai ketua PC GP Ansor periode 2022-2026  menandai tonggak penting,  seperti  pergantian imam dalam sholat berjamaah.

Muskercab II dan Harlah ke-91 Perjalanan Menuju Ridho Ilahi

Muskercab II GP Ansor Kabupaten Mojokerto dan Harlah ke-91 pada 24 April 2025  adalah momen penting,  bagaikan  perjalanan menuju Baitullah.  Kehadiran Bupati Mojokerto, Gus Barra, Gus Kautsar Ploso, Intan Afifah, dan hiburan gambus Elsika akan menambah semarak acara,  seperti  suara adzan yang menggema. Semoga Muskercab ini menghasilkan rumusan strategis,  bagaikan  petunjuk jalan menuju surga,  membawa GP Ansor Kabupaten Mojokerto menuju masa depan yang gemilang dan diridhoi Allah SWT.



Writer Damar

Editor AGan 

Mungkin Juga Menarik × +
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode