Jombang, Jawa Timur – Bayangkan, rumah terkadang menjadi lautan kecil 🌊, namun semangat Frendy Adi Nugroho wirausahawan 30 tahun asal Ponorogo, tetap kokoh seperti gunung ⛰️.  Dari Dusun Turi, Desa Pojokkulon, Jombang, ia memimpin UD Trophy Jaya yang di percaya sebagai produsen medali resmi PORPROV IX Jawa Timur 2025.  Prestasi ini semakin gemilang karena lahir dari keterbatasan.  🏆

Meskipun rumah sekaligus tempat produksi wirausaha kerap terendam banjir, puluhan karyawan sebagian besar ibu rumah tangga tetap tekun mengerjakan pesanan.  Mereka dengan teliti mengecat ribuan medali untuk PORPROV IX, menambahkan detail akhir pada piala dan trofi, serta menyiapkan perlengkapan olahraga lainnya.  Warna-warna cerah logo KONI menghiasi medali emas, perak, dan perunggu yang akan membanggakan atlet di Malang Raya.  Kegigihan Frendy dalam menghadapi tantangan ini menggambarkan semangat pantang menyerah yang luar biasa 💪.  Ini lebih dari sekadar bisnis, ini adalah bukti nyata kegigihan seorang pejuang yang melawan arus.

Keberhasilan UD Trophy Jaya tak hanya terukur dari omset fantastis Rp 200 juta per bulan, tetapi juga dari dampak sosialnya.  Frendy telah menciptakan oase lapangan kerja di tengah masyarakat, memberdayakan ibu-ibu rumah tangga dengan upah Rp 600 per keping medali.  Namun,  UD Trophy Jaya memproduksi jauh lebih banyak dari sekadar medali.  Mereka juga ahli dalam pembuatan berbagai jenis piala dan trofi dengan berbagai ukuran dan desain,  memenuhi kebutuhan berbagai event, dari kejuaraan tingkat daerah hingga event nasional.  Selain itu,  UD Trophy Jaya juga memproduksi perlengkapan olahraga seperti pelindung badan (body protector) untuk pencak silat dan bela diri lainnya, serta seragam olahraga yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.  "Kami berusaha memenuhi semua kebutuhan, dari medali terkecil hingga peralatan olahraga terlengkap," jelas Frendy.

Pesanan 7.900 keping medali PORPROV IX Jatim jumlah yang luar biasa, merupakan puncak dari perjalanan panjang UD Trophy Jaya. Sejak 2019, perusahaan ini telah merintis bisnis peralatan olahraga yang berkembang pesat 🚀.  Ketepatan waktu dan kualitas produk menjadi kunci kesuksesan mereka, menarik pesanan dari berbagai daerah, termasuk Jawa Barat.

Keberhasilan Frendy tak lepas dari keahliannya, jaringan yang terbangun sejak kuliah termasuk koneksi dengan panitia PORPROV IX Jatim dan kebijakan Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang mendorong UMKM lokal.  Semua elemen ini bersinergi menciptakan kisah sukses yang menginspirasi.

Frendy adalah bukti nyata bahwa semangat kewirausahaan dan inovasi dapat mengubah nasib.  Dari keterbatasan di desa yang rawan banjir, ia membangun kerajaan bisnis yang tak hanya menguntungkan, tetapi juga memberdayakan masyarakat.  Kisahnya, sebuah cerita inspiratif dari pelosok desa di Jawa Timur menunjukkan bahwa kesuksesan bukan hanya tentang modal besar, tetapi juga tentang tekad, kerja keras, dan jaringan yang kuat 👍.

Writer : Damaroblek

Editor : AGanstrongking