GADGET GILA DI PRAJURIT KULON: Wabah Sunyi yang Mengguncang Kota Mojokerto
-Baca Juga
MOJOKERTO | DETAK INSPIRATIF – Di tengah derasnya arus digitalisasi, Kota Mojokerto justru dilanda bencana sunyi yang tak disadari banyak pihak: 22 warga Kelurahan Prajurit Kulon, Lingkungan Juritan, diduga mengalami gangguan jiwa akibat kecanduan gadget, khususnya judi online dan permainan digital.
Fenomena mencengangkan ini terungkap dalam reses serap aspirasi yang digelar Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto, Arie Hernowo, pada 19 Juli 2025. Politisi Partai NasDem itu menyebut kejadian ini sebagai darurat sosial yang tak boleh disepelekan.
Arie Hernowo Anggota DPRD kota Mojokerto Fraksi Nasdem
"Saya sangat terkejut. Ini bukan hanya soal game dan HP, ini menyangkut jiwa manusia yang rusak karena candu digital," ujar Arie. Ia langsung meminta Dinkes dan Dinsos bergerak cepat, serta menginisiasi kolaborasi bersama karang taruna dan rencana menghadirkan psikolog.
Virus Digital Bukan Fiksi Warga setempat mengungkapkan bahwa korban awalnya hanya bermain game biasa dan mencoba slot online iseng-iseng. Namun dalam hitungan minggu, banyak yang terobsesi, menghabiskan waktu hingga larut malam, mulai menghindari pekerjaan dan keluarga, bahkan mengalami perubahan perilaku drastis.
"Ada yang mulai bicara sendiri, ada yang ngumpet di kamar seharian, dan ada yang ngamuk kalau diminta berhenti main," ujar salah satu tokoh warga.
Dinas Kesehatan Bergerak, Tapi Belum Cukup Kepala Bidang P2P Dinkes PPKB Kota Mojokerto, dr. Citra Mayangsari, menyatakan pihaknya telah melakukan penanganan sesuai protap ODGJ. “Kami juga edukasi karang taruna agar bisa jadi agen penyadaran, tapi fenomena ini makin kompleks. Ini bukan sekadar penyakit klinis, tapi krisis sosial,” tegasnya.
Solusi Tepat Guna: 5 Langkah Penyelamatan Warga
Rehabilitasi Jiwa Digital – Bentuk "Rumah Pemulihan Jiwa Digital" di tingkat kelurahan. Kolaborasi Dinkes, Dinsos, psikolog, dan karang taruna.
Karantina Gadget dan Puasa Digital – Program edukasi dan detoks gadget selama 30 hari untuk pelajar dan remaja.
Operasi Judol Online – Polresta dan Diskominfo menyisir aplikasi ilegal dan hotspot publik. Warga bisa ikut lapor.
Kurikulum Digital Waras – Modul sekolah tentang bahaya candu gadget dan literasi digital sehat.
Gerakan Dakwah Digital Sehat – Masjid dan tokoh agama jadi pusat edukasi mental dan keluarga.
Ajakan Bersama: Selamatkan Jiwa Mojokerto Kasus Prajurit Kulon adalah peringatan keras. Kota Mojokerto harus bergerak serentak. Pemerintah, DPRD, RT/RW, ormas, tokoh agama, hingga media perlu bergandengan tangan.
"Kita bisa menertibkan jalan dan pasar, tapi bagaimana dengan jiwa anak-anak kita yang sedang remuk di balik layar HP?" ujar Arie dengan nada getir.
Inilah saatnya Kota Mojokerto menjadi pelopor nasional dalam gerakan penyelamatan masyarakat dari wabah digital. Karena sebelum kehilangan peradaban, kita lebih dulu kehilangan kewarasan.
#SelamatkanJiwaMojokerto #DigitalWaras #AntiJudol #PuasaGadget #DetakInspiratif
Oleh: Tim Detak Inspiratif