Menyusuri Jejak Majapahit di Bejijong Kisah Hidup Sebuah Peradaban yang Tak Padam 🕌✨ ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

Menyusuri Jejak Majapahit di Bejijong Kisah Hidup Sebuah Peradaban yang Tak Padam 🕌✨

-

Baca Juga


Mbah Ghofur Juru Kunci Petilasan Siti Inggil Desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Baru saja dilantik oleh Masyarakat Desa Adat Setempat. Langsung menjalankan Tugas Negara Dengan Khusu'.




Oleh : Tim Traveling Detak Inspiratif 


MOJOKERTO – Sore itu, udara di Trowulan terasa menghanyutkan, membawa semilir cerita dari masa lalu yang agung. 🌬️ Di jantungnya, terhampar permata bernama Desa Bejijong, sebuah nama yang tak sekadar penanda geografis, namun penjelajah waktu yang menghidupkan kembali denyut nadi Kerajaan Majapahit. 👑 Inilah bukan sekadar destinasi, melainkan sebuah gerbang menuju "Kampung Majapahit" yang sesungguhnya, tempat sejarah berbisik melalui tiap jengkal tanah. 📜



Sumpah Jabatan Mbah Ghofur Sebagai Juru Kunci Petilasan Siti Inggil 



Bejijong, sebuah nama yang kini resmi menyandang predikat bergengsi Desa Wisata Nasional dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bukanlah kebetulan. 🏆 Ia adalah bukti nyata bahwa warisan adiluhung dapat bertransformasi menjadi magnet pariwisata yang tak hanya memanjakan mata, 🤩 tetapi juga memperkaya jiwa. 🙏 Di sini, Anda tak hanya menemukan sisa-sisa reruntuhan, melainkan sebuah peradaban yang terus bernapas melalui tradisi yang tak lekang oleh zaman. 🌳



Mbah Ghofur Menerima Piagam Amanah Dari Kepala Desa Bejijong, Pradana Tera 



Perjalanan spiritual saya di Bejijong membawa pada sebuah tradisi yang sungguh memukau: pelantikan seorang juru kunci. ✨ Bayangkan, di tengah hiruk pikuk modernisasi, masyarakat adat Bejijong  yang dipimpin oleh Kepala Desa visioner, Pradana Tera  masih setia pada ritual purba. 🙌 Mereka tak sembarang menunjuk, melainkan memilih juru kunci petilasan Siti Inggil, yang diyakini sebagai makam sang pendiri Majapahit, Raden Wijaya, dengan proses yang sarat integritas dan demokrasi. 🗳️



MBAH GHOFUR RESMI JURU KUNCI PETILASAN SITI INGGIL: Prosesi Sumpah Jabatan Sebagai Juru Kunci Petilasan Siti Inggil Selesai. Photo Bersama Forpimcam Kecamatan Trowulan 



Sosok Mbah Ghofur, juru kunci terpilih, adalah personifikasi dari kriteria luhur yang mereka cari: kemampuan komunikasi mumpuni, 🗣️ luwes dalam melayani wisatawan, serta bekal pengetahuan formal dan non-formal yang mendalam, bahkan sentuhan kecerdasan soft skill spiritual. 🧘‍♂️ Dalam balutan busana adat serba hitam dan blangkon yang teguh, Mbah Ghofur tak hanya disumpah dalam sebuah upacara sakral, 🤝 namun juga menerima piagam mandat langsung dari Kepala Desa, disaksikan oleh perwakilan Forpimcam Trowulan. Sebuah legitimasi ganda yang mengukuhkan perannya di mata adat dan negara. 🤝📜



Melihat Mbah Ghofur kini menjalankan tugasnya adalah pengalaman yang mengharukan. 🥺 Ia tak hanya penjaga makam, namun seorang pemandu spiritual. 🙏 Dengan tangan terkatup di depan petilasan bertuliskan "R. Wijaya Raja I", ia membimbing para wisatawan yang ingin tabarukan atau sekadar menundukkan kepala sebagai wujud hormat kepada leluhur Majapahit. 🧎‍♂️ Di balik setiap lantunan doa dan bisikan sejarah, Mbah Ghofur adalah jembatan yang menghubungkan kita dengan keagungan masa lalu. 🌉



Desa Bejijong bukan sekadar titik di peta, melainkan narasi hidup tentang sebuah peradaban yang menolak padam. 🔥 Ia adalah bukti bahwa warisan tak hanya tertulis di prasasti, namun juga terukir dalam detak jantung masyarakatnya. ❤️ Sebuah destinasi yang tak hanya menawarkan jejak Majapahit, namun juga pelajaran berharga tentang bagaimana kearifan lokal dapat menjadi fondasi kokoh bagi masa depan. 🌟 Jadi, siapkan diri Anda untuk tersesat dalam pesona Bejijong, tempat di mana sejarah dan spiritualitas berpadu menjadi pengalaman traveling yang tak akan pernah Anda lupakan! ✨✈️

Mungkin Juga Menarik × +
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode