📰 TENDANGAN DARI LANGIT DI BUMI MAJAPAHIT! Rakyat Mojokerto Menantang Sistem Lama
-Baca Juga
MOJOKERTO, 1 Juli 2025 — Pemerintahan baru Bupati Muhammad AlBarra dan Wakil Bupati Rizal Octavian kini memasuki bulan keempat. Namun alih-alih tancap gas, ritme pemerintahan Kabupaten Mojokerto justru berjalan seperti siput di jalan berlumpur.
Sementara rakyat menanti gebrakan perubahan, birokrasi lama tampaknya masih bercokol. Kini, wacana Job Fit and Proper Test bagi pejabat eselon II digulirkan. Tapi alih-alih menuai harapan, publik justru curiga: apakah ini seleksi kinerja atau seleksi loyalitas bayaran?
🌾 LEAFLET RAKYAT
“TENDANGAN DARI LANGIT: LAWAN JALUR TOL DI BUMI MAJAPAHIT!”
🛑 TIGA KEPALA DAERAH TUMBANG!
Karena apa? Karena sistem birokrasi yang lihai menjebak lewat anggaran, proyek, dan jabatan.
🚨 WASPADA BUPATI BARU!
Birokrasi ini bukan sahabatmu. Jika kamu tidak bersih dan berani, kamu akan jatuh di lubang yang sama.
⚔️ JOB FIT ATAU JUAL JABATAN?
Kami rakyat Mojokerto akan awasi!
Jangan jadikan tes ASN sebagai transaksi kotor dengan uang dan loyalitas semu!
🔥 INI SERUAN RAKYAT!
Lawan Jalur TOL – Transaksi Obral Lewat-belakang!
Bersihkan birokrasi atau kami tendang dari langit!
📣 #TendanganDariLangit
📣 #JanganMainJabatan
📣 #BrahmanaLangitTurunKeBumi
🔥 RAKYAT MENYERBU DENGAN MANTRA LANGIT
Sebuah leaflet berjudul “TENDANGAN DARI LANGIT: LAWAN JALUR TOL DI BUMI MAJAPAHIT” mendadak viral di warung-warung kopi, grup WhatsApp, hingga kantor desa. Isinya tegas, tajam, dan membakar:
“Tiga kepala daerah tumbang karena sistem birokrasi yang lihai menjerat lewat proyek dan jabatan!”
“Jika pemimpin baru tidak bersih dan berani, maka akan jatuh di lubang yang sama!”
“Jangan jadikan tes ASN sebagai alat jual beli jabatan!”
“Lawan Jalur TOL – Transaksi Obral Lewat belakang!”
🛑 SEJARAH HITAM BIROKRASI
Mojokerto memang bukan wilayah baru dalam drama korupsi kepala daerah. Setidaknya tiga pemimpin daerah sebelumnya terseret kasus hukum karena birokrasi dalamannya sendiri. Bukan karena lemah, tapi karena masuk dalam sistem yang sudah lama bermain di balik anggaran dan jabatan.
Seorang pengamat publik menyebut, “Di Mojokerto, birokrasi itu bukan pelayan rakyat. Mereka pemain lama. Kalau pemimpin baru nggak kuat ilmunya, ya jadi tumbal.”
⚔️ ANTARA REFORMASI ATAU TOPENG
Job Fit ASN sejatinya adalah cara bersih menempatkan pejabat yang kompeten. Tapi jika prosesnya tanpa transparansi, tanpa pengawasan publik, maka ini hanya ritual kosmetik untuk melanggengkan struktur Jalur TOL.
📣 SERUAN DARI LANGIT
“Bersihkan birokrasi atau akan kami tendang dari langit!”
Seruan ini bukan main-main. Ini adalah pertanda: rakyat tak lagi pasif. Mereka menuntut transparansi, akuntabilitas, dan keberanian moral.
Jika Gus Barra dan Rizal benar ingin perubahan, maka Job Fit ini harus:
Terbuka
Tanpa titipan
Diawasi publik
Dilaporkan hasilnya ke rakyat
🗯️ KATA MEREKA
“Kalau tidak bersih dari awal, maka lima tahun ke depan akan jadi sejarah kelam lagi.” — Aktivis Mojokerto Muda
“Kami rakyat bukan batu nisan. Kami mata langit yang melihat siapa tulus, siapa culas.” — Brahmana Langit
✊ DETAKNYA RAKYAT SUDAH BUNYI
Mojokerto bukan hanya Majapahit lama. Ini medan baru untuk perang integritas.
Dan hari ini rakyat telah memulai dengan satu tendangan sakti:
Tendangan dari Langit.
🔮 MANTRA BRAHMANA LANGIT
O Brahmana Langit...
Turunkan api kebenaran ke tengah istana dinas
Bakar berkas-berkas licik yang penuh rekayasa
Tunjukkan siapa hamba, siapa raja, siapa pemuja kuasa
Wahai ASN yang ingin naik,
Bukan uangmu yang kami nilai
Tapi apakah jiwamu tunduk pada nurani
Atau ikut dalam barisan yang suka mencuri?
Wahai Bupati muda,
Ingatlah, birokrasi bukan hiasan pesta
Tapi medan pertempuran antara amanah dan jebakan
Bertahanlah atau tumbang seperti pendahulumu
Karena bila engkau lalai,
Kami, rakyat dan langit, akan membuka petir
Dan memberimu tendangan dari langit
Writer Damaroblek
Editor DamarStrongking