Kota Pencitraan, TPP ASN Tak Tepat Waktu: Spektakuler di Panggung, Amburadul di Anggaran ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

Kota Pencitraan, TPP ASN Tak Tepat Waktu: Spektakuler di Panggung, Amburadul di Anggaran

-

Baca Juga



Ika Puspitasari Walikota Mojokerto Jawa Timur Dalam Acara Televisi Swasta Nasional "DAHSYAT SPEKTAKULER" 




Jika kopi hitam masih ngebul bul, jika Dji Sam Soe masih sedot-sebul... itu tandanya suasana masih SAMPOERNA. Tapi birokrasi Kota Mojokerto? TPP-nya tidak sempurna, Bro!



Di panggung Dahsyat RCTI yang megah, Walikota Mojokerto Ika Puspitasari tampil bak selebgram lomba 17-an. Kostum merah putih. Senyum kamera. Gaya nasional. Tapi di balik gemerlap itu, aroma kopi pahit menyeruak, dua anak buahnya ditetapkan sebagai tersangka kasus tindak pidana korupsi pembangunan Kapal Majapahit TBM. Dahsyat bukan main!











Kota ini punya sejarah: pertama kali dipimpin perempuan. Tapi entah kenapa, sejak 2018, wajah kepemimpinan Mojokerto seperti disapu bedak TV swasta nasional. Tiap bulan ada media datang. Tiap pekan pencitraan tayang. Yang penting disorot. Soal program? Nomor sekian. Yang penting kamera nyala!



Belanja Media: Banyak, Tapi Tak Transparan

Saat rakyat menanyakan ke mana anggaran publikasi dan belanja media lewat Infokom, jawabannya lebih gelap dari kopi luwak tanpa gula. Tak tersedia di laman publik. Tak rinci di SIPD. Padahal itu duit rakyat. Tapi disimpan seperti batu akik keluarga.



TPP ASN: Tercecer di Jalan Menuju Kamera

Ironi pun muncul. Saat Walikota tampil glamor di televisi nasional, para ASN kelimpungan. TPP belum cair. Sekda Gaguk Prasetya bilang “tidak semua belum terima”. Pernyataan ambigu pengakuan dosa “saya tahu, tapi tak bisa berbuat apa-apa”.


Tapi ini bukan drama Korea atau drama China. Ini fakta. ASN resah. Sumber PAD seret???. Tapi kenapa belanja pencitraan tetap lanjut? Karena di kota ini, menjaga citra lebih penting daripada menjaga integritas.



Dinasti Batu & Wajah Lama Birokrasi

 Walikota Ika Puspitasari bukan orang baru. Ia adik kandung eks Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa, terpidana korupsi. Ia anak pengusaha pemecah batu. Dan kini jadi ‘ratu’ di atas kapal pencitraan Kota Mojokerto. Rakyat dibikin kagum, padahal kapal mulai bocor dilambung.


🐎 Kalau Gambar Kuda Ekornya di Depan...

 Ini bukan soal benci. Ini soal jujur. Pemerintahan tanpa transparansi adalah karikatur birokrasi. Kalau kuda digambar ekornya di depan, itu bukan ludrukan. Itu sudah tidak tahu arah.


Maka kami, warga penikmat kopi hitam dan Dji Sam Soe, hanya ingin bilang:

“Bu Walikota, kembalilah ke realita. Kamera boleh padam. Tapi nurani rakyat tidak.”










Writer Cak Kancil 
Editor Braja Musti 
Mungkin Juga Menarik × +
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode