RETREAT SEBELUM MUTASI: “Tak Ada Rotan, Akar Pun Jadi” ala Gus Barra ~ Detak Inspiratif | Berita dan informasi terkini Indonesia
RUNNING STORY :
Loading...

RETREAT SEBELUM MUTASI: “Tak Ada Rotan, Akar Pun Jadi” ala Gus Barra

-

Baca Juga



LOKASI RETREAT ASN PEMKAB MOJOKERTO JAWA TIMUR RABU 20 -22 AGUSTUS 2025.




Trawas, Mojokerto — Di tengah harapan rakyat akan reformasi birokrasi dan penyegaran total setelah Pilkada 2024, Bupati Mojokerto Muhammad AlBarra justru memilih langkah yang bikin kening berkerut: RETREAT dulu, mutasi belakangan.


Dengan anggaran tak tanggung-tanggung, Rp527.904.991, sebanyak 63 pejabat terdiri dari Kepala OPD, Kabag, Camat, hingga Dirut BUMD diboyong naik ke pegunungan sejuk UBAYA Training Center, Desa Tamiajeng, Trawas, selama 20-22 Agustus 2025.


Menurut Kabid Pengembangan Kompetensi BKPSDM, Widya Astuti, kegiatan ini bertema pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Pertahanan Nasional, dengan narasumber Komandan Korem 082/CPYJ Kol Inf Batara Alex Bulo dan Bupati AlBarra sendiri.





Narasumber Dalam RETREAT Pemkab Mojokerto Jawa Timur 


Namun publik bertanya-tanya:

Kenapa bukan mutasi dulu?

Kenapa menyatukan visi dengan “kabinet lama” warisan penguasa sebelumnya?


 “Ini kayak mau bikin kapal baru, tapi tetap pakai nakhoda dan anak buah kapal lama. Mau berlayar ke mana, Gus?”

komentar tajam salah satu aktivis mahasiswa Mojokerto.





Muhammad AlBarra Bupati Mojokerto 


😶‍🌫️ “Kami Ingin Perubahan, Tapi yang Diajak Retreat Malah Orang Lama”


Dari kalangan ASN muda muncul kegelisahan:


“Ternyata Bupati anyar tidak sesuai ekspektasi. Masih clingak-clinguk. Seperti orang bingung mau nyetir kapal, tapi awaknya bukan pilihannya.”

— Seorang ASN muda, via pesan internal


 “Kami berharap reformasi. Tapi yang diajak meditasi justru orang-orang yang bikin kami frustrasi.”



💸 Setengah Miliar untuk Merenung?


Sayangnya, hingga berita ini tayang , tidak dijelaskan detil alokasi anggaran Rp527 juta lebih itu: apakah untuk penginapan, konsumsi, fasilitas, atau honor narasumber?

Yang jelas, rakyat Mojokerto belum melihat aksi nyata reformasi birokrasi. Hanya kabut Trawas dan harapan yang digantung.


“Kalau ini bukan retreat menuju perubahan, mungkin retreat menuju kompromi...”

— Sindiran netizen di medsos lokal


RETREAT ATAU RETREAT? (Mundur ke belakang atau menata masa depan?)


Bupati Gus Barra ajak 63 pejabat lama ke Trawas. Tapi ASN muda bertanya:

"Mana reformasi? Kami ingin perubahan. Tapi yang diajak retreat justru wajah-wajah lama."


Anggaran: Rp527.904.991

Untuk siapa? Untuk apa?

Rakyat Mojokerto butuh bukti. Bukan seminar motivasi.

 "Tak ada rotan, akar pun jadi?

Tapi jangan sampai akar busuk dipakai menopang pohon muda."







Mungkin Juga Menarik × +
PERISTIWA
Hukum Kriminal
Olahraga

 
Atas
Night Mode