MOJOKERTO – Warga Pacet, Mojokerto, digegerkan penemuan mengerikan di Hutan Sendi pada Sabtu (6/9/2025). Puluhan potongan tubuh manusia ditemukan berserakan di area hutan wisata tersebut. Polisi mencatat setidaknya ada 66 potongan tubuh yang berhasil dikumpulkan.

Kapolres Mojokerto membenarkan temuan ini dan menyebut pihaknya langsung menurunkan tim Inafis dan K9 untuk menyisir lokasi. “Kami masih melakukan identifikasi potongan tubuh. Belum bisa dipastikan apakah berasal dari satu korban atau lebih,” ujarnya.

Warga Syok, Trauma Mendalam

Penemuan pertama kali dilakukan oleh warga dan relawan pencinta alam. Awalnya mereka mengira bangkai hewan, namun bau menyengat membuat penasaran. Setelah diperiksa, ternyata potongan tubuh manusia.

“Saya sampai gemetar. Baru kali ini lihat kejadian kayak gini di Pacet,” kata salah seorang relawan.

Dugaan Motif Mutilasi

Menurut pengamat kriminologi, mutilasi bisa terjadi karena beberapa motif:

Menyembunyikan identitas korban

Pelampiasan dendam atau emosi berlebih

Gangguan psikologis atau pengaruh narkoba

“Sadisme terjadi saat empati manusia mati. Emosi dan dendam bisa mengubah manusia jadi predator,” ungkap pakar kriminologi Universitas Indonesia.

Polisi Dalami Kasus

Hingga kini, polisi masih mengidentifikasi potongan tubuh melalui sidik jari, DNA, dan ciri fisik. K9 terus dikerahkan untuk memastikan tidak ada potongan tubuh lain yang tercecer.

Kasus mutilasi di Pacet ini menjadi salah satu yang paling sadis di Jawa Timur. Publik kini menunggu jawaban: siapa pelaku, dan apa motif di balik kejahatan ini?