Bengkel Motor Legend “Shockbreaker”Lespadangan, Mojokerto, CAK LAN
-Baca Juga
Panas terik siang Mojokerto tak menyurutkan semangat anak-anak muda yang memilih jalannya sendiri. Di sebuah sudut sederhana, tepat di Lespadangan RT 03 RW 07, belakang pabrik kerupuk, berdiri sebuah bengkel yang namanya sudah melegenda: Bengkel Kreasi Kawula Muda Motor/Mobil Cak LAN.
Tak ada cabang di manapun. Tak ada bantuan pemerintah. Hanya ada tangan-tangan terampil dan semangat kemandirian.
Nama Cak LAN (almarhum) sudah lama harum di telinga para pecinta roda dua. Ia adalah maestro shockbreaker motor. Hasil kerjanya halus, rapi, dan penuh ketelitian. Pelanggan selalu pulang dengan wajah puas, membawa motor yang kembali nyaman ditunggangi. Begitu telaten, hingga orang-orang menyebutnya Master Shockbreaker.
Kini, meski Cak LAN telah tiada, warisan tangannya yang ajaib itu tak ikut terkubur. Anak dan cucunya “Aan dan Ivan” meneruskan bengkel ini. Mereka tak hanya sekadar menjaga nama, tapi juga membuktikan bahwa generasi Cak LAN lebih prima, lebih profesional, meski tetap sederhana.
Di bengkel kecil itu, jasa mereka cukup beragam:
🔧 Senter body motor/mobil
🔧 Perbaikan shockbreaker motor/mobil
🔧 Las aluminium
Nomor WhatsApp terpampang jelas: 0857 3005 5864. Siap ditelepon siapa pun yang ingin merasakan sentuhan tangan generasi penerus legenda.
Yang membuat kisah ini lebih dalam: mereka berdikari tanpa pernah disentuh perhatian pemerintah daerah. Tidak ada program pemberdayaan. Tidak ada modal bergulir. Tidak ada kunjungan pejabat. Padahal, pajak mereka tetap dibayar, keringat tetap mengucur untuk roda ekonomi.
“Ini murni dari keringat sendiri, dari semangat anak muda yang ingin berkarya,” begitu kesan yang tergambar dari bengkel mungil itu.
Bengkel Cak LAN adalah contoh nyata bahwa inspirasi dan kemandirian lahir dari akar rumput, bukan dari bantuan yang sering hanya mampir di kertas laporan pemerintah.
Di balik suara las dan dentuman besi, ada pesan kuat untuk anak muda Mojokerto:
👉 Tak perlu menunggu bantuan, berdirilah di atas kaki sendiri.
👉 Karya tulus akan menjadikan nama kita legenda.
Seperti Cak LAN, yang namanya tetap harum meski telah tiada.
🔥 “Kalau Aan dan Ivan bisa berdikari, kenapa kita tidak?”